Pasuruan, memorandum.co.id - Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman bersama pejabat utama silaturahmi ke Ponpes Roudhotun Nursalim di Dusun Podokaton, Desa Bayeman, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, Senin (31/8/2020). Kedatangan Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman bersama rombongan tersebut disambut hangat oleh para pengurus ponpes di kediaman KH Khalim Djazim, yang juga merupakan pengasuh Ponpes Roudhotun Nursalim Podokaton. Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman mengatakan, tujuan kedatangan kami kesini adalah untuk melakukan silaturahmi dan meningkatkan sinergitas antara ulama dan umarah di di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota. “Kami juga mohon bimbingan kepada para kiai dan doa. Semoga tugas Kami di Polres Pasuruan Kota dapat berjalan lancar dan kondusif, tanpa bimbingan para kiai dan ulama kita tidak ada apa-apanya.” ujarnya. Terkait izin keramaian pada situasi dan kondisi pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung, kapolres juga mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan. “Berkaitan izin keramaian dengan mengadakan pengajian diperbolehkan namun tetap harus menerapkan protokol kesehatan.” Terangnya. Arman juga menyebutkan, pada Desember 2020 mendatang, akan dilaksanakan Pemilihan Kepala Daerah Kota Pasuruan Tahun 2020, pihaknya berharap masyarakat juga ikut menjaga kamtibmas di Kota Pasuruan. Arman juga berpesan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap gerakan- gerakan radikalisme. "Apapun informasi yang menggangu keamanan baik aliran ormas dan sebagainya agar koordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan Kasat Intelkam untuk segera ditindaklanjuti.” tegasnya. Sementara itu KH Abdul Khalim Jasim, Pengasuh Ponpes Roudhotun Nur Salim menyatakan, siap mendukung dan support Polri serta menegaskan akan mengikuti tentang anjuran protokol kesehatan. "Terhadap Bapak Kapolres Pasuruan Kota kami siap untuk mengamankan serta menjaga keutuhan NKRI kedepannya.” tegasnya. Menyinggung ormas dan gerakan radikalisme yang mengancam NKRI, para ulama Pasuruan Kota itu juga menyatakan kesiapannya dalam memerangi segala bentuk radikalisme di wilayah Kota Pasuruan. "Kami siap kapanpun membela kesatuan negara ini, sangat disesalkan bahwa ada orang baru yang ingin mengusik Pancasila, hal ini bertentangan dengan pendiri kami Mbah Hasyim Ashari yang kokoh memperjuangkan Pancasila. Kami siap membantu apa yang menjadi kewajiban kami dan semoga forum ini nantinya bisa berlanjut.” tandasnya. Selain silaturahmi dan ramah tamah, Kapolres Pasuruan Kota bersama rombongan juga menyalurkan bantuan berupa beras sebanyak 25 sak, pada Ponpes Roudlotun Nursalim. (*/rul/fer)
Kategori :