Kapolres Probolinggo Kota Tabur Bunga di Pusara Pahlawan

Senin 17-08-2020,14:33 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Probolinggo, memorandum.co.id - Tabur bunga dirangkaikan dengan upacara apel kehormatan dan renungan suci memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 kemerdekaan RI tahun 2020 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, Minggu (17/8/2020) dini hari. Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya selaku inspektur upacara. Sedangkan Perwira upacara Kabag Ops Kompol Hermawan Tjahyono, dan Komandan Upacara Kapolsek Sumberasih IPTU Suyanto. Upacara berlangsung khidmat, dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Seluruh peserta upacara menggunakan masker dan jaga jarak. Suasana haru begitu kental terasa saat lampu di sekitar TMP sengaja dipadamkan. Perjuangan pahlawan begitu terasa dalam suasana gelap gulita. Era perjuangan semakin terasa begitu obor dinyalakan. Terang api laksana semangat para pejuang mengusir penjajah. Jalan utama menuju gerbang TMP dijaga personel TNI dan Polri. Prosesi tabur bunga dan renungan suci diawali dengan pengisian buku tamu, pemadaman lampu disertai pembakaran obor di atas pusara pahlawan oleh personel Polres Probolinggo Kota. Dihadiri Wali Kota Hadi Zainal Abidin, Ketua DPRD Abdul Mujib, Wawali HM Soufis Subri, Kasdim 0820 Probolinggo Mayor Inf Meftah Puaddi, Danki Yon Zipur 10 Kostrad Probolinggo Lettu Czi Fariz Zain, Sekdakot drg. Ninik Ira Wibawati, Kejari Yeni Puspita, Ketua PN Kota Probolinggo, Darwanto, dan Kalapas Klas II B Probolinggo, Risman Sumantri. Usai Upacara Kapolres AKBP Ambariyadi Wijaya menuturkan, renungan suci pada pukul 00.00 Tanggal 17 Agustus 2020 ini adalah merupakan proses rangkaian memperingati HUT ke 75 Kemerdekaan RI. Hal ini sebagai cara memanggil memori kita, bahwa negara ini bisa berdiri tegak seperti sekarang, pembangunan berjalan dan berbagai kemajuan bisa dicapai karena jasa-jasa para pahlawan perintis kemerdekaan. Mereka rela mengorbankan jiwa raga bahkan meninggalkan kelurga dalam kurun waktu tidak terbatas demi perjuangan pada saat revolusi awal sampai dengan mempertahankan kemerdekaan. “Oleh karena itu renungan suci kita lakukan, sesungguhnya masyarakat sudah melaksanakan doa bersama untuk bangsa Indonesia. Supaya Allah menganugerahkan bangsa ini aman, damai, rukun penuh persatuan dan persaudaraan,” tutur Ambariyadi. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Probolinggo Abdul Mujib mengatakan, tanpa melupakan jasa para pahlawan yang telah turut berjuang merebut kemerdekaan dengan bermandikan darah hingga bertaruh nyawa, adalah sebuah jasa yang layak untuk diteladani. “Kita wajib merenung kembali atas jasa-jasa pahlawan yang telah gugur. Terutama merenungkan perjuangan mereka. Kegiatan dini hari ini juga sebagai wujud apresiasi atas jasa-jasa mereka,” terang Abdul Mujib. Perjuangan pahlawan tidaklah mudah, kata Abdul Mujib, akan sia-sia jika generasi penerus tidak mengisi kemerdekaan untuk memajukan bangsa. Ini menjadi tugas bersama sebagai warga negara yang tinggal menjaganya saja.(mhd/yud/tyo)

Tags :
Kategori :

Terkait