Probolinggo, Memorandum.co.id - Wakapolres Probolinggo Kota, Kompol Teguh Santoso memberikan materi sosialisasi Perpres No. 87 Th 2016 tentang Satgas Saber Pungli kepada pelajar tingkat SMA Kota Pribolinggo. Kegiatan diselenggarakan oleh Masyarakat Anti Pungli Indonesia (MAPI) Probolinggo, Rabu (5/8/2020), di halaman G2 resto & caffe jalan Suroyo Kota Probolinggo. Hadir dalam sosialisasi ini Pembina MAPI dan agggota Saber Pungli Pusat Jakarta, Letkol Cpm Endang Agustian, Kasubdit Bintibsos Dit Binmas Polda Jatim dan Ketua Pokja Pencegahan UPP (Unit Pemberantasan Pungli) Propinsi Jatim AKBP Sujiono, Ketua DPRD Kota Probolinggo Abdul Mujib, Wakil Walikota Probolinggo, HM. Saufis Sobri, Ketua pokja pencegahan UPP Kota Probolinggo AKP Retno Utami, dan Sekretaris Saber Pungli Probolinggo Kota IPTU Siswanto. Dalam sosialisasi tersebut, Wakapolres Kompol Teguh Santoso mengatakan, sebagai Ketua UPP di wilayah Kota Probolinggo, setiap hari melaporkan perkembangan ke satuan atas. Bahkan, kegiatan yang telah dilaksanakan menitikberatkan kepada kegiatan pencegahan dengan sosialisai baik secara langsung maupun melalui medsos. "Kami tidak bisa berjalan sendiri dalam memerangi pungli. Sehingga kami berharap kerjasama dari seluruh peserta yang hadir," ucap Kompol Teguh Santoso. Teguh Santoso meminta masyarakat dapat membantu Satgas Saber Pungli dalam memerangi segala bentuk praktek-praktek yang berbau pungli maupun suap, baik yang memberi maupun menerima. "Hal ini dilakukan guna menghindari adanya praktik-praktik, yang selama ini telah merugikan pemerintah maupun masyarakat sendiri. Apalagi ada sanksi pidana yang diberikan bagi mereka yang melakukan praktek demikian," tandas Wakapolres Teguh. Sementara itu, Ketua Umum MAPI, Budi Suryo Santoso mengharapkan seluruh elemen masyarakat bersinergi dengan lembaga maupun LSM untuk bersama - sama memerangi pungli agar Kota Probolinggo bebas pungli. Ia menjelaskan definisi pungli yaitu meminta sesuatu kepada orang yang dilakukan oleh lembaga, instansi di luar ketentuan yang telah diatur. Stabilitas nasional dipengaruhi oleh bidang Ipoleksosbudkam, praktik pungli bisa masuk ke semua bidang dan dampaknya dapat mengganggu stabilitas nasional. "Kami dari MAPI ingin berkolaborasi dengan alat penegak hukum (APH) dalam hal pemberantasan korupsi," tegasnya. "Yang paling penting kepada adik-adik pelajar diharapkan berani melaporkan dan menolak apabila mengetahui terjadinya pungli," pinta Budi Suryo. Senada, Kasubdit Bintibsos Dit Binmas Polda Jatim, AKBP Sujiono mengatakan, selaku satgas saber pungli daerah / Pokja pencegahan UPP Prop Jatim, meminta pelajar pelajar tingkat SMA dapat menjadi penerus bangsa dan berani melaporkan apabila mengetahui terjadinya pungli. "Pungli dapat terjadi dimanapun dan kapanpun utamanya di tempat - tempat pelayanan publik. Mari kita bersama - sama memerangi pungli untuk Indonesia lebih baik," pungkasnya. (mhd)
Wakapolres Probolinggo Kota Sosialisasi Satgas Saber Pungli
Kamis 06-08-2020,13:32 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :