Serap Tenaga Kerja, SPPG di Jombang Diresmikan

Senin 29-12-2025,15:32 WIB
Reporter : Muhammad Yusuf
Editor : Fatkhul Aziz

Untuk pelatihan sendiri, dilakukan langsung di lokasi SPPG dengan melibatkan lintas sektor, mulai dari Kementerian Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Ketenagakerjaan, hingga Kemenko Pemberdayaan Masyarakat.

"Selain keterampilan teknis, peserta juga dibekali motivasi kerja agar memiliki kesiapan mental dan komitmen jangka panjang," papar Nunung. 

Untuk penghasilan yang diterima para pekerja yang telah lolos pelatihan, Nunung menegaskan, mereka akan menerima sekitar Rp 2  juta per bulan, angka yang jauh melampaui garis kemiskinan ekstrem. 

BACA JUGA:Dua Bulan Berlalu Pasca Keracunan, SPPG Desa Tanggung Belum Beroperasi Lagi

"Bantuan sosial itu hanya penopang sementara. Tujuan akhirnya adalah bekerja dan mandiri," tegasnya. 

Nunung menyebut, kemiskinan ekstrem di Kabupaten Jombang saat ini berada di angka sekitar 0,4 persen atau setara 5.100 orang. Dengan 300 peserta yang telah dilatih dan siap bekerja, pemerintah optimistis angka tersebut dapat ditekan hingga mendekati nol.

Program Miskin Ekstrem Pasti Kerja ditargetkan mampu membuka akses kerja bagi sedikitnya 10 ribu warga miskin ekstrem dan akan terus diperluas ke berbagai wilayah di Indonesia hingga target kemiskinan ekstrem nol persen tercapai.

BACA JUGA:DLH Kabupaten Madiun Soroti Dugaan Limbah SPPG Cemari Sawah Warga Geger!

"Jombang bukan hanya contoh pelatihan, tapi contoh ekosistem pemberdayaan yang berjalan. Ini yang ingin kami dorong secara nasional," tukasnya. 

Sementara itu, Wakil Bupati Jombang KH Salmanudin Yazid atau Gus Salman mengatakan, pemerintah daerah terbuka dan siap selalu bersinergi guna menciptakan iklim ekosistem ekonomi yang sehat. Pemerintah daerah sangat berterima kasih karena Kabupaten Jombang menjadi pilot project dan menjadi percontohan nasional. 

"Semoga ini menjadi awal yang baik untuk masyarakat khususnya di Kabupaten Jombang," katanya. 

BACA JUGA:Sawah Petani Madiun Diduga Tercemar Limbah Sisa Makanan SPPG Assalam

Selanjutnya, Mitra SPPG Badang 1 Sefi Andari Mufida mengungkapkan rasa syukur atas berjalannya program yang dinilai mampu membantu warga yang sebelumnya kesulitan memperoleh pekerjaan. Ia mengaku senang karena masyarakat sekitar kini memiliki aktivitas produktif yang memberikan manfaat ekonomi.

"Alhamdulillah, secara pribadi saya merasa sangat senang karena saudara-saudara kita yang sebelumnya kesulitan pekerjaan sekarang bisa mendapatkan pekerjaan. Ini menjadi hal yang bermanfaat bagi mereka," ungkapnya. 

Sefi menjelaskan, hingga saat ini terdapat 47 orang yang telah terserap bekerja di SPPG nya. Seluruh tenaga kerja tersebut berasal dari warga Desa Badang dan sekitarnya. Layanan yang dijalankan mencakup pemenuhan kebutuhan gizi bagi sekolah-sekolah, mulai dari TK, SMP, hingga SMA.

BACA JUGA:SPPG Polda Jatim Jadi Wujud Pelayanan Publik Profesional, Transparan dan Tepat Sasaran

Kategori :