"Selain itu, program juga menyasar sekitar 400 penerima manfaat lain yang terdiri dari ibu hamil, balita, serta kelompok rentan lainnya yang berada dalam kategori B3," jelasnya.
Menurut oengakuan Sefi, untuk pelaksanaan distribusi dan operasional penuh, SPPG direncanakan mulai berjalan pada 8 Januari mendatang. Terkait keamanan dan kualitas layanan, langkah antisipasi yang dilakukan yakni dengan memperketat pengawasan.
"Kami lebih berhati-hati, mulai dari proyeksi masuknya bahan baku, proses pengolahan, hingga kontrol setelah pengiriman. Kami juga menjalin kerja sama dengan relawan dan berbagai pihak agar pelaksanaan program berjalan aman dan sesuai standar," pungkasnya.(yus)