SURABAYA, MEMORANDUM.DISWAY.ID - Bagi sebagian orang, mungkin hobi hanyalah cara untuk melepas penat. Tapi bagi Arut Sulistias, menari bukanlah sekadar gerak tubuh, tapi jembatan menuju kemandirian finansial.
Perempuan berusia 29 tahun ini memiliki hobi menari. Itu jadi sampingan dia untuk dapat uang tambahan. Pekerjaan utamanya adalah di perusahaan yang bergerak di bidang IT. Dari hobi itu, kini dia mampu mengangkat ekonomi orangtuanya.
BACA JUGA:Bacaan Doa Memulai Usaha Baru agar Dagangan Laris dan Jadi Pengusaha Sukses
Mini Kidi--
Arut bercerita, dia tergabung di Hypnotize Dancer. Grup tersebut sudah jadi penari reguler di beberapa club punya Holywings di Surabaya. Seperti di HW Superhouse, Tembak Langit Club, sama Ambyar Superclub
"Kalau event-event, aku mostly (sebagian besar) bareng sama agency Ulala Dancer. Selain dancer, aku juga gabung jadi pemain perkusi, namanya Veemlight Percussion," katanya, Minggu, 21 Desember 2025.
Dari awal kuliah sampai sekarang sudah ada penghasilan dari nari. Bahkan waktu kuliah Arut sedikit banyak bisa bayar apa-apa sendiri. Dia merasa bangga atas pencapaian tersebut. Sebab kalau ingin sesuatu, dia mampu beli tanpa merepotkan orangtuanya.
"Jadi bangga aja kalo pengen sesuatu gak perlu minta orangtua. Dan sampe sekarang udah jadi penghasilan kedua selain pekerjaan utamaku. Alhamdulillah, udah banyak yang aku dapet dari penghasilanku nari, dan yang pasti bisa ngasih dan nyenengin orangtuaku juga ya," lanjutnya.
BACA JUGA:Daeng Banna Jadi Surga Kuliner Bugis Makassar di Surabaya, Viral Sejak Dibuka
Pencapaian Arut ini bukan didapat secara instan. Seperti membalikkan telapak tangan. Hobinya yang bisa jadi ladang menghasilkan uang tambahan itu dia tempa sejak dia duduk di bangku SMAN 13 Surabaya, di tahun 2014.
"Awalnya cuma ikut ekstrakulikuler, terus ikut kompetisi-kompetisi, lanjut tahun 2017 mulai ikut event. Awalnya karna hobi, dari kecil suka banget nari sama nyanyi," ungkapnya.
Diwaktu yang bersamaan itu, dia sempat jadi vokalis. Di dunia tarik suara itu dia tidak bertahan lama. Saat itu dia juga masih mencari mana yang cocok untuk diseriusi agar mampu dapat uang tambahan. Rupanya bakar dia lebih condong ke dunia tari.
"Dance itu Seru, soalnya hobi ya. Apalagi selain aku nari di satu tempat yang tetap, aku juga nari di event-event yang tempatnya beda-beda, beda tarian, beda konsep, beda kostum, beda challenge, belajar hal baru, dan upgrading skill," tuturnya.
BACA JUGA:Mirama Games Land Cara Seru Mercure Surabaya Grand Mirama Sambut Tahun Baru 2026
Dua pekerjaan itu nyaris dilakukan setiap hari. Lelah pasti ada. Tapi dia tidak mengenal jenuh. Sebab dia melakoni keduanya itu dengan perasaan senang dan hati gembira. Tidak dia jadikan sebagai beban di pikiran.