Bapenda Jombang Genjot Pendataan Opsen PKB–BBNKB di Ngoro, 11 Desa Sudah Rampung 100 Persen

Kamis 11-12-2025,11:11 WIB
Reporter : Sutopo
Editor : Muhammad Ridho

JOMBANG, MEMORANDUM.CO.ID - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Jombang terus memperkuat akurasi data kendaraan bermotor melalui kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pendataan Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) di Kecamatan Ngoro pada Jumat, 21 November 2025 di Pendapa Kecamatan Ngoro.

BACA JUGA:Bapenda Jombang Optimalisasi Akurasi Data dan Pelayanan Publik Pendapatan Daerah


Mini Kidi--

Kepala Bapenda Jombang Sholahuddin Hadi Sucipto, S.STP., M.Si menekankan pentingnya pendataan opsen PKB–BBNKB sebagai fondasi dalam penyajian informasi kendaraan bermotor yang akurat dan mutakhir. Ia menilai akurasi data menjadi kebutuhan strategis dalam pengambilan kebijakan pendapatan daerah.

“Pendataan opsen ini harus menghasilkan data yang benar-benar valid, lengkap, dan dapat dipertanggungjawabkan. Setiap entry data perlu mengikuti SOP agar hasilnya mencerminkan kondisi riil di lapangan,” tegas Sholahuddin.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada desa yang sudah mencapai progres maksimal. “Sebanyak 11 desa sudah tuntas 100%. Ini capaian yang patut diapresiasi. Kerja keras para petugas pendataan menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung peningkatan kualitas data kendaraan bermotor,” ujarnya.

BACA JUGA:10 Besar Nasional Kenaikan PAD Kategori Tajam, Bapenda Kota Malang Jadi Rujukan APEKSI

Meski begitu, dua desa lainnya masih mengejar ketertinggalan. Desa Badang saat ini berada di angka 96,34%, sementara Desa Gajah mencapai 92,23%. Kepala Bapenda mendorong percepatan agar seluruh desa segera rampung.

“Kami berharap dua desa yang belum tuntas bisa segera menyelesaikan entry data. Data yang lengkap sangat penting untuk membangun basis informasi kendaraan bermotor yang komprehensif,” tambahnya.

BACA JUGA:Sambut Hari Jadi Tulungagung ke-820, Bapenda Luncurkan Tiga Program Istimewa untuk Masyarakat

Selain memeriksa progres, monev juga difokuskan pada identifikasi kendala teknis maupun administratif. Bapenda memberikan pembinaan langsung kepada petugas pendataan untuk memperkuat pemahaman teknis, meningkatkan ketelitian, dan mempercepat penyelesaian entry data.

Melalui kegiatan monev ini, Kepala Bapenda optimistis kualitas pendataan di Kecamatan Ngoro terus meningkat. "Data kendaraan bermotor yang valid diharapkan menjadi landasan kuat dalam optimalisasi pendapatan daerah sekaligus peningkatan layanan publik," pungkasnya. (war)

Kategori :