umrah expo

Dorong Kesadaran Pajak, Bapenda Tulungagung Gelar Forum Konsultasi Publik di Rejotangan

Dorong Kesadaran Pajak, Bapenda Tulungagung Gelar Forum Konsultasi Publik di Rejotangan

Pelaksanaan forum konsultasi publik Bappeda Tulungagung di Rejotangan.--

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kabupaten TULUNGAGUNG melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) usai menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) terkait Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), serta Pajak Daerah.

Kegiatan itu dilaksanakan pada Selasa 2 Desember 2025 kemarin di Balai Desa Tanen, Kecamatan Rejotangan. Dan dibuka langsung oleh Kepala Bapenda Kabupaten Tulungagung, Sukowinarno, S.H., S.Pd., M.Si. Hadir pula Forkopimcam Rejotangan, Kepala UPT PPD Bapenda Provinsi Jawa Timur di Tulungagung, Kepala Kantor Perwakilan Jasa Raharja Tulungagung, serta Kepala Desa se-Kecamatan Rejotangan.

BACA JUGA:Sambut Hari Jadi Tulungagung ke-820, Bapenda Luncurkan Tiga Program Istimewa untuk Masyarakat


Mini Kidi--

Sukowinarno menyebut, kegiatan ini melibatkan sekitar 50 peserta dari unsur perangkat desa, lembaga desa, dan tokoh masyarakat Kecamatan Rejotangan. Tujuan kegiatan adalah menyampaikan informasi kebijakan pajak daerah sekaligus menyerap saran dan evaluasi dari masyarakat sebagai pengguna layanan publik.

“Forum ini bukan hanya sekadar penyampaian informasi, tetapi juga ruang dialog bagi seluruh pemangku kepentingan untuk memberikan masukan yang konstruktif dalam peningkatan pelayanan pajak daerah,” ujar Sukowinarno.

BACA JUGA:Pengisian 6 Jabatan Tinggi Pemkab Tulungagung, Bupati: Tidak Ada Jalur Belakang, Tidak Ada Jual Beli Jabatan!

Ia menegaskan, pemerintah daerah ingin memastikan bahwa kebijakan pajak yang diterapkan benar-benar berpihak pada masyarakat. Prinsip transparansi, akuntabilitas, dan kesesuaian dengan kondisi sosial ekonomi warga menjadi pegangan dalam pelaksanaan layanan pajak daerah.

“Kami ingin kebijakan pajak yang ada ini dapat selaras antara regulasi, pelayanan, dan kebutuhan masyarakat Tulungagung,” tegas dia.

Selain forum diskusi, kegiatan FKP juga dimeriahkan dengan pelayanan Samsat dan Pajak Daerah Keliling serta servis kendaraan gratis bagi wajib pajak. Tidak hanya itu, Bapenda juga memberikan apresiasi berupa paket sembako kepada 20 wajib pajak terpilih yang dinilai patuh dalam membayar PKB.

BACA JUGA:21 ASN Pemkab Tulungagung Berebut 6 Kursi Kepala OPD, Ini Daftarnya

Menurut Sukowinarno, peningkatan kualitas layanan dan apresiasi kepada masyarakat diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran pajak yang lebih baik.

“Harapan kami, masyarakat tidak hanya melihat pajak sebagai kewajiban, tetapi menjadi kebanggaan sebagai warga negara untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan daerah,” pungkasnya.

Acara berlangsung lancar dan mendapat respon positif dari peserta yang antusias menyampaikan berbagai masukan terkait pelayanan pajak di Tulungagung. Dengan adanya forum ini, diharapkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat semakin kuat dalam mendukung optimalisasi pendapatan daerah demi kemajuan Kabupaten Tulungagung. (fir/fai)

Sumber:

Berita Terkait