LAMONGAN, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Lamongan menjalin kolaborasi strategis dengan PT Moya Indonesia untuk pengembangan sistem penyediaan air minum, yang ditandai penandatanganan nota kesepahaman di Guest House Pemkab Lamongan, Jumat 28 November 2025.
BACA JUGA:Pemkab Lamongan Gelar HLM Kendalikan Inflasi Jelang Natal dan Tahun Baru 2026
Penandatanganan dilakukan antara Perusahaan Umum Daerah Air Minum Kabupaten Lamongan, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, dan PT Moya Indonesia.
Mini Kidi--
Kolaborasi tersebut bertujuan menjamin kebutuhan air masyarakat serta mengoptimalkan operasional Perusahaan Umum Daerah Air Minum Kabupaten Lamongan. Perusahaan Umum Daerah Air Minum Kabupaten Lamongan berperan menyediakan pelayanan air bersih yang layak, higienis, dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Hari Pahlawan Jadi Ajang Implementasi Program Prioritas Pemkab Lamongan
“Kolaborasi ini akan kami pastikan memiliki tindak lanjut dan tentunya dampak positif kepada masyarakat,” ujar Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.
BACA JUGA:Dua Inovasi Pemkab Lamongan Masuk Nominasi IGA 2025
“Karena sampai saat ini, kebutuhan air di Kabupaten Lamongan masih menjadi persoalan, baik kebutuhan industri maupun rumah tangga,” katanya.
BACA JUGA:Pemkab Lamongan Optimalisasi Rujukan Kesehatan
Ia menyampaikan bahwa fokus saat ini adalah proyek penambahan debit Sistem Penyediaan Air Minum Mojokerto, Lamongan, dan Gresik menjadi 50 liter per detik. Ia juga menyebutkan penambahan debit di Plosowahyu menjadi 100 liter per detik.
BACA JUGA:Pemkab Lamongan Tekankan Pembangunan Berbasis Kebutuhan Masyarakat dalam Pembahasan APBD 2026
Perwakilan PT Moya Indonesia Asa Ardian Bodjanegara menyampaikan bahwa beberapa kajian teknis hingga finansial telah dilakukan sebelum kolaborasi direalisasikan. (pul)