GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Komisi III DPRD Gresik bersama Dinas Cipta M Karya, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DCKPKP) melakukan monitoring rumah warga yang dibongkar lantaran posisi bangunannya menjorok ke saluran drainase di Jalan Kramat Langon, Kecamatan Gresik.
Pembongkaran bagian tembok belakang rumah salah satu warga itu terpaksa dilakukan petugas DCKPKP karena telah mempersempit saluran drainase. Bahkan, hal itu disebut menjadi salah satu penyebab banjir besar di wilayah tersebut pada pekan lalu.
BACA JUGA:Donasi Siswa SD Muhammadiyah 1 Menganti Gresik Ringankan Korban Banjir
Mini Kidi--
Monitoring yang dilakukan bersama Komisi III, Kamis, 27 November 2025, itu untuk memastikan kondisi terkini saluran. Kepada DCKPKP Gresik Ida Lailatus Sa’diyah mengatakan, telah terjadi penyempitan saluran dari lebar awal 60-80 sentimeter menjadi hanya 35 centimeter.
Petugas membongkar tembok rumah sepanjang 5 meter itu sebagai upaya menormalisasi saluran. Pemilik rumah pun menyatakan bersedia dan tidak keberatan atas pembongkaran tersebut.
“Alhamdulillah pemilik berinisiatif membongkar sendiri. Kami apresiasi atas kesadarannya,” ujarnya.
BACA JUGA:Akibat Hujan Deras, Dua Desa di Menganti Gresik Kembali Terdampak Banjir
Wakil Ketua Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi mengatakan, bahwa pihaknya ingin memastikan bahwa normalisasi itu dapat menyelesaikan persoalan banjir di kota. Sekaligus untuk memastikan kesesuaian anggaran dengan kebutuhan DCKPKP.
“Kami ingin memastikan bahwa penanganan itu bisa menyelesaikan persoalan banjir di sana, dan anggaran yang diberikan kepada DCKPKP sesuai dengan kebutuhan dan kapasitasnya,” ujar Hamdi.
BACA JUGA:Hujan Deras, Sejumlah Desa di Gresik Selatan Kembali Diterjang Banjir Kali Lamong
Setelah kegiatan monitoring tersebut, Komisi III meminta DCKPKP untuk aktif memantau kesiapan saluran di wilayah perkotaan. Serta juga memastikan kondisi pompa yang disebut sempat mengalami masalah dan turut menjadi pemicu banjir.
“Seperti kemarin banjir itu juga karena pompa kita ada masalah di turbinnya. Ke depan kita berharap normalisasi terus berjalan agar kita bisa memastikan saluran yang ada di Gresik itu dalam keadaan baik,” tandasnya. (rez)