Hujan Deras, Sejumlah Desa di Gresik Selatan Kembali Diterjang Banjir Kali Lamong
Petugas BPBD Gresik melakukan monitor banjir akibat luapan Sungai Kali Lamong.--
GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Sungai Kali Lamong kembali meluap dan menggenangi beberapa desa di wilayah GRESIK Selatan. Banjir menerjang pemukiman warga menyusul derasnya intensitas hujan dalam beberapa pekan terakhir.
BPBD Gresik mencatat, 5 desa di Kecamatan Benjeng, Menganti, dan Kedamean itu mulai terdampak sejak 2 hari terakhir. Setidaknya sekitar 600 rumah warga, jalan poros desa, dan lahan persawahan tergenang luapan.
BACA JUGA:Masuk Musim Penghujan, Desa Deliksumber Gresik Mulai Terdampak Banjir

Mini Kidi--
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gresik Driatmiko Herlambang menyebut, banjir kali ini terjadi karena beberapa penyebab. Yakni karena intensitas hujan yang memicu luapan anak Kali Lamong, dan kondisi drainase di pemukiman yang kurang memadai.
“Hujan intensitas tinggi dengan durasi yang cukup lama ditambah drainase yang tidak memadai dan meluapnya Kali Cermen di Desa Glindah, Kecamatan Kedamean dan desa Gluran, Kecamatan Benjeng mengakibatkan luapan di beberapa desa dan kecamatan,” terang Miko, Kamis 13 November 2025.
BACA JUGA:Mobil Kepala Dinas Perpusip Gresik Terjebak Banjir di Driyorejo Usai Hujan Deras
Selain itu, di Desa Gluranploso, jebolnya tanggul Kali Cermen selebar 2 meter dengan kedalaman 3 meter, juga menjadi faktor pemicu banjir di desa setempat. Dampaknya, sekitar 20 rumah warga, 100 ha sawah, dan masjid tergenang banjir.
“Tangkis jebol juga terjadi di Desa Glindah, Kecamatan Kedamean. Terdapat 70 ha lahan persawahan warga yang akhirnya tergenang,” tuturnya.
Banjir terparah akibat luapan Kali Lamong terjadi di Desa Bringkang, Kecamatan Menganti. Total sekitar 255 rumah warga di wilayah perumahan setempat tergenang air setinggi 5-10 sentimeter.
BACA JUGA:Rawan Terjadi Banjir, Gresik Baru Punya 12 Alat Pendeteksi Dini Luapan Sungai
Miko menyebut, bahwa BPBD Gresik terus melakukan monitor di wilayah terdampak dan berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat. Petugas juga menyalurkan bantuan logistik di Kecamatan Menganti dan Benjeng.
“BBWS juga telah melakukan penyedotan air dengan mobil pompa di perumahan Oma Indah, Kecamatan Menganti,” tandasnya.(rez)
Sumber:



