SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Anggota Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim meringkus dua dari empat perampok spesialis minimarket lintas provinsi. Mereka Heri Kiswantoro alias Pekel (34) warga Dusun Tembiring Desa Bintoro, Kecamatan/Kabupaten Demak.
Tersangka lain, Sudarsono alias Ameng (43), warga Blok Sigendang, Desa Matangaji Kecamatan Sumber, Cirebon. Selain mendekam di balik jeruji, tersangka juga harus menahan sakit setelah kedua betis mereka ditembus timah panas.
Mini Kidi--
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur menjelaskan, dari catatan anggotanya, komplotan ini beraksi di 6 lokasi minimarket di Jatim. Ia merinci, lokasi pertama terjadi pada Kamis 4 September 2025, di sebuah minimarket di Jalan Raya Solo-Maospati, Magetan.
Di hari yang sama, mereka juga merampok minimarket di Desa Paron, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk. Selanjutnya, pada Minggu, 7 September 2025 mereka merampok minimarket di Jalan Raya Babat, Lamongan.
BACA JUGA:Jatanras Polda Jatim Kembalikan Motor Curian, Pemilik: Terima Kasih Pak Polisi
Kemudian dilakukan Senin, 8 September 2025, di Jalan Martadinata, Tuban dan di sebuah minimarket di Rembang, Jawa Tengah. “Kejadian perampokan ini terjadi di empat lokasi berbeda, yaitu Kabupaten Magetan, Nganjuk, Lamongan, dan Tuban," kata AKBP Jumhur, Jumat 7 November 2025.
Modus operandi para tersangka, adalah pencurian dengan kekerasan. Mereka mengincar uang yang ada di laci kasir, brankas, serta rokok yang ada di minimarket. Selain senjata api rakitan, para pelaku juga membawa dua buah parang sebagai senjata.
“Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain satu unit mobil yang digunakan para pelaku, BPKB, dua buah golok, dua buah tas, dan dua buah lakban berwarna merah,” tandas Jumhur.
BACA JUGA:Jatanras Polda Jatim Tangkap Tiga Debt Collector di Sidoarjo, 6 Masuk DPO
Para tersangka dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman hukuman maksimal 9 hingga 15 tahun penjara.
Jumhur, menambahkan bahwa kelompok ini merupakan spesialis perampok minimarket yang dikenal sebagai kelompok Jawa Barat. Mereka berasal dari Depok, Srengseng Sawah, dan Bogor. Sebelumnya, kelompok ini beraksi di Jawa Tengah, sebelum akhirnya menyasar wilayah Jawa Timur.
“Mereka tidak langsung masuk ke semua lokasi. Jika ada banyak orang, mereka tidak berani. Sasarannya adalah minimarket yang sepi dengan hanya ada dua atau tiga pegawai,” kata Jumhur.
BACA JUGA:Residivis Curanmor Ditembak Tim Jatanras Polres Mojokerto