PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Keresahan masyarakat akan banyaknya motor brebet kembali direspons petugas. Saat ini petugas gabungan dari unsur kepolisian dan dinas terkait melakukan sidak ke sejumlah SPBU.
Sidak yang digelar Sabtu 1 November 2025 itu memiliki misi untuk memastikan kualitas dan kuantitas Bahan Bakar Minyak (BBM) yang disalurkan kepada masyarakat.
BACA JUGA:Polisi dan Tim Gabungan Cek Kualitas BBM di Tiga SPBU Tulungagung, Semua Aman
Mini Kidi--
Saat itu, petugas gabungan dari Polres Pasuruan Kota bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota dan Kabupaten Pasuruan terjun ke lokasi. Mereka disaksikan petugas dan pengawas Pertamina, menggelar sidak serentak di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota.
Kegiatan sidak gabungan ini merupakan respons cepat dari aparat dan pemerintah daerah menyusul adanya berbagai informasi dan keluhan masyarakat terkait dugaan penurunan kualitas BBM di beberapa SPBU.
BACA JUGA:Polda Jatim Ancam Tindak SPBU Nakal Terkait Kasus Motor Mogok
Dalam sidak tersebut, petugas gabungan melakukan pemeriksaan menyeluruh. Aspek yang diperiksa meliputi takaran, kadar oktan (mutu), serta kondisi fisik bahan bakar.
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh BBM yang didistribusikan benar-benar sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan oleh Pertamina.
Kepala UPTD Metrologi Disperindag Kota Pasuruan, Sony Agus Priyanto, menyampaikan apresiasi atas sinergi antar instansi ini.
BACA JUGA:Banyak Motor Brebet, Polrestabes Surabaya Sidak Sejumlah SPBU
“Sidak ini merupakan bentuk komitmen bersama untuk memastikan hak masyarakat dalam mendapatkan BBM yang berkualitas. Kami akan terus bersinergi agar distribusi dan pelayanan di SPBU berjalan sesuai ketentuan,” ungkap Sony.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kabupaten Pasuruan, Dedy Irawan, menjelaskan, hasil sidak di beberapa SPBU kali ini menunjukkan hasil yang memuaskan.
“Kami bersama tim gabungan memastikan bahwa pelaksanaan sidak di beberapa SPBU. Kali ini tidak menemukan adanya pelanggaran, baik dari segi kualitas maupun kuantitas BBM. Namun demikian, kami akan terus memantau dan mengawasi seluruh SPBU. Bila dikemudian hari kami menemukan pelanggaran, akan kami tindak tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” jelas Dedy Irawan yang dihubungi pada Minggu 2 November 2025.