BACA JUGA:Tinjau Banjir Kali Lamong di Benjeng Gresik, Sekda Jatim: Persoalannya di Krisis Iklim
Kondisi ini membuat para siswa SDN 99 Gresik harus melakukan kegiatan belajar secara daring.
“Sampai sekarang masih satu desa saja yang terdampak. Banjir ini disebabkan oleh curah hujan di Kecamatan Balongpanggang dengan intensitas lebat dan drainase sungai yang kurang memadai,” terang Driatmiko.
Ia memastikan, memasuki musim penghujan BPBD terus memonitor seluruh wilayah Gresik yang rawan terdampak banjir luapan sungai.
Pada Minggu 26 Oktober 2025, pihaknya juga meninjau tanggul penahan air yang jebol di Desa Sedapurklagen, Kecamatan Benjeng.
BACA JUGA:Banjir Luapan Kali Lamong di Gresik Selatan Meluas, 10 Desa di Benjeng Terdampak
Tanggul tersebut difungsikan sebagai penahan luapan air Sungai Kali Lamong.
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik telah melakukan perbaikan tanggul tersebut untuk mengantisipasi apabila terjadi luapan Kali Lamong. (rez)