SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur (Dindik Jatim) mengambil langkah serius dalam menghadapi tantangan era digital.
BACA JUGA:Dindik Jatim Komitmen Hadirkan Pendidikan Bermutu Lewat Digitalisasi
Hal ini terlihat dengan diluncurkannya program peningkatan kompetensi bagi guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI).
Mini Kidi--
Program bertajuk "Pemanfaatan Teknologi Digital untuk Pendalaman Agama Islam" ini secara resmi dibuka oleh Kadindik Jatim Aries Agung Paewai, Rabu 1 Oktober 2025.
Dalam sambutannya, Aries menegaskan bahwa peran Guru PAI jauh lebih besar daripada sekadar urusan akademik.
BACA JUGA:Kadindik Jatim Aries Agung Paewai Ajak Siswa Terapkan 7 Kebiasaan Anak Hebat
"Guru PAI tidak hanya sekadar guru agama dalam akademik dan moral, tapi juga harus menjadi pembimbing bagi anak-anak kita yang mungkin salah arah," tegas Aries.
Ia menekankan bahwa di lingkungan sekolah, guru agama menjadi benteng utama untuk menjaga moral anak. Tugasnya adalah memastikan siswa tidak hanya cerdas secara ilmu, tetapi juga memiliki iman, takwa, dan akhlak mulia.
BACA JUGA:Tahun Ajaran Baru Penuh Masalah, DPRD Jatim Minta Kadindik Jatim Tak Rangkap Jabatan
Aries juga menyoroti urgensi adaptasi teknologi. Menurutnya, teknologi digital harus dimanfaatkan sebagai sarana yang kreatif dan interaktif dalam menyampaikan nilai-nilai keagamaan.
“Hal ini penting untuk menjawab kebutuhan dan gaya belajar siswa yang hidup di era informasi serba cepat,” paparnya.
BACA JUGA:Jelang Tahun Ajaran Baru, Dindik Jatim Targetkan Pendidikan Vokasi Merata
Dengan bekal kompetensi digital ini, Aries berharap guru PAI di Jatim dapat memanfaatkan platform dan media modern untuk menyajikan pembelajaran agama yang relevan, menarik, dan efektif.
“Sehingga pesan moral dan keagamaan dapat tertanam kuat di jiwa para pelajar,” tandas Kadindik Aries. (bin)