LAMONGAN, MEMORANDUM.CO.ID - Sebanyak dua traffic light atau Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) akan dipasang di simpang perempatan Kaliotik dan Balun Jalan Lingkar Utara (JLU) Lamongan untuk meningkatkan keselamatan dan kelancaran arus lalu lintas, Selasa 23 September 2025.
BACA JUGA:Bupati Yes Soal Jembatan Balun: Siang Ambles, Malam Sudah Diperbaiki
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menuturkan pemasangan APILL dilakukan sebagai bagian evaluasi sejak JLU diaktifkan pada Agustus lalu.
Mini Kidi--
“Sejak diaktifkan dan dibuka untuk umum pada Agustus lalu, JLU memang masih terus dilakukan evaluasi untuk meningkatkan kualitas keamanan bagi pengguna jalan,” ujar Yuhronur Efendi.
BACA JUGA:Jembatan Balun Ambles, Polres Lamongan Lakukan Rekayasa Arus Lalin
Menurutnya, pembangunan JLU bertujuan memberikan keamanan bagi pengguna jalan sekaligus meningkatkan manfaat bagi masyarakat. JLU juga menjadi solusi mengatasi kepadatan lalu lintas di sekitar Jalan Jaksa Agung Suprapto dan Jalan Panglima Sudirman.
JLU sepanjang 7,15 kilometer membentang dari Desa Rejosari, Kecamatan Deket hingga Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan. Sebelumnya, tiga APILL telah terpasang di titik pintu barat, pintu timur, dan Deket.
BACA JUGA:Jembatan Balun Ambles, Pengendara Cari Jalur Alternatif
Saat ini ruas JLU ditutup sementara karena adanya pemasangan dua APILL tambahan, dan akan dibuka kembali setelah pekerjaan rampung.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur-Bali (BBPJN Jatim-Bali) yang diwakili Arfian Zanuardi menjelaskan, pengkajian JLU akan terus dilakukan.
“Harapannya, ke depan memang masih diperlukan penyesuaian dan penyempurnaan berkesinambungan, mulai dari kondisi jalan, penerangan, hingga APILL,” jelas Arfian. (pul)