Dorong Minat Baca, Dinas Perpusip Gresik Gelar Festival Literasi

Selasa 23-09-2025,15:43 WIB
Reporter : Achmad Willy Alva Reza
Editor : Fatkhul Aziz

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Perpusip) Gresik terus berupaya meningkatkan minat baca di Kota Pudak. Salah satu upaya itu dilakukan dengan menggelar Festival Literasi Out of The Book bersama penerbit PT Mizan. 

Festival yang menyedot antusiasme para pegiat literasi itu berlangsung di Gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP), mulai tanggal 14 September-14 Oktober 2025. Berlangsung tepat pada hari peringatan Hari Kunjung Perpustakaan. 

BACA JUGA:Peringati Hari Buku, Pemkab Gresik Luncurkan Ruang Baca Interaktif yang Ramah Anak


Mini Kidi--

Namun, acara baru secara resmi dibuka oleh Sekda Gresik Achmad Washil pada Selasa, 23 September 2025. Menurutnya, kegiatan itu bisa menjadi momentum untuk mendekatkan buku kepada masyarakat.

Tentu, hal itu dilakukan dengan menggandeng pihak penerbit profesional seperti PT Mizan. Untuk mengenalkan masyarakat terhadap bacaan-bacaan berkualitas, agar dapat meningkatkan kegemaran baca. 

BACA JUGA:Komunitas Gresik Book Party Gelorakan Baca Buku di Tempat Umum

“Upaya peningkatan literasi tidak hanya dibebankan pada pemerintah. Diperlukan dukungan berbagai pihak, penerbit, sekolah, komunitas literasi, dunia usaha dan tentu saja seluruh lapisan masyarakat,” terang Washil. 

Survei tingkat gemar membaca (TGM) di Gresik 2024 berada di kategori sedang. Dengan setidaknya 67,51 persen masyarakat punya kegemaran baca. Artinya, penduduk Gresik membaca 3-4 judul buku setiap 3 bulan. 

BACA JUGA:Ratusan Wali Murid Demo Protes Beli Buku ‘Wajib’ di Sekolah, Ini Kata Kepala UPT SDN 19 Gresik

Agar bisa mencapai kategori tinggi, diperlukan angka sebesar 75-90 persen. Untuk itu, warga harus mempunyai kebiasaan membaca 5-6 judul buku dalam rentang 3 bulan atau setidaknya 2 buku perbulan. 

"Dengan membaca kita membuka wawasan, dengan literasi kita memperkuat daya saing. Dengan kebersamaan saya yakin Gresik akan mampu mengejar ketertinggalan dan menjadi Kabupaten dengan literat, berdaya saing dan berkemajuan,” ucap Washil. 

BACA JUGA:Ratusan Wali Murid Demo Protes Beli Buku ‘Wajib’ di Sekolah, Ini Kata Kepala UPT SDN 19 Gresik

Kepala Dinas Perpusip Gresik, Budi Raharjo menyebut, bazar buku itu memang bermaksud untuk mendekatkan akses buku-buku yang berkualitas. Beragam jenis buku bacaan populer juga tersedia dalam bazar tersebut. 

Festival literasi itu menggunakan anggaran  APBD perubahan tahun 2025. Sementara bazar sepenuhnya disediakan oleh PT Mizan beserta mitra. Kegiatan itu, merupakan bagian dari program Back to Books Dinas Perpusip yang menyasar siswa SD, SMP, SMA. 

Kategori :