Temui Pendemo, Bupati Tulungagung Janji Kawal Tuntutan Perbaikan Jalan Selingkar Waduk Wonorejo

Senin 15-09-2025,13:33 WIB
Reporter : Firman Imansyah
Editor : Fatkhul Aziz

Perbaikan dilakukan dengan menambahkan cor semen pada jalan tersebut. Pihaknya juga menyebut dari 23 kilometer jalan yang dikeluhkan masyarakat, sebagian masih masuk kategori layak pakai. Selain itu sebagian jalan bersinggungan dengan wilayah Perhutani.

BACA JUGA:17 Pejabat Tinggi Pratama Dilantik Bupati Tulungagung, Gatut Sunu: Tak Ada Mahar, Murni Profesional

Pihaknya mencatat, sepanjang 5,5 kilometer masuk kawasan Perhutani, sehingga untuk perbaikan dan pembangunan jalan harus seijin Perhutani. 

"Kami akan duduk bersama antara BBWS, Perhutani dan Pemkab Tulungagung untuk merumuskan hal itu," tuturnya.

Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo juga yang turut menemui massa.

BACA JUGA:Bupati Tulungagung: Koperasi Merah Putih Jadi Babak Baru Ekonomi Desa

Terdapat empat poin tuntutan utama, mulai dari perbaikan jalan, ancaman blokade aktivitas di Waduk Wonorejo, hingga boikot pembayaran pajak jika tuntutan tak direalisasikan.

“Setelah membacakan surat ini, saya menandatangani sebagai bentuk kesungguhan dan komitmen pemerintah daerah untuk mengawal dan memperjuangkan aspirasi warga Wonorejo,” tegas Bupati Gatut Sunu disambut sorak dan tepuk tangan massa.

Dalam kesempatan itu, Bupati Gatut Sunu memastikan dirinya berkomitmen dalam menjalankan tugas sesuai peraturan perundang-undangan, tanpa adanya kepentingan pribadi maupun politik.

BACA JUGA:Bupati Tulungagung Bersama Forkopimda Ikuti Prosesi Jamasan Pusaka Tombak Kyai Upas

“Saya ini pimpinan masyarakat Tulungagung. Semua langkah yang saya ambil murni demi kepentingan masyarakat, bukan untuk kepentingan politik atau pribadi,” tegasnya.

Bupati Gatut Sunu juga mengajak seluruh pihak untuk menjaga situasi Tulungagung tetap aman dan kondusif.

“Mari kita rawat Tulungagung agar tetap damai dan kondusif. Saya mengapresiasi warga Wonorejo yang menyampaikan aspirasi dengan santun dan tertib, tanpa ada tindakan anarkis. Ini bukan sekadar janji, tapi komitmen nyata pemerintah daerah untuk memenuhi harapan masyarakat Wonorejo dan Tulungagung pada umumnya,” tegasnya lagi.

BACA JUGA: Bupati Tulungagung Pamerkan 3 Pusaka Warisan Leluhur Dalam FBS 2025

Aksi ini ditutup dengan doa bersama dan seruan damai dari warga Wonorejo, yang berharap tuntutan mereka segera mendapat jawaban nyata dari pemerintah. Selanjutnya massa aksi membubarkan diri dan kembali ke Desa Wonorejo dengan tertib. (fir/fai)

Kategori :