MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID - Enam bulan menjabat, Wali Kota Madiun Maidi tak lagi main-main.
BACA JUGA:Wali Kota Madiun Pastikan Bakal Ada Mutasi Besar-besaran
Ia menegaskan, mutasi besar-besaran akan segera dilakukan untuk mengganti para pejabat yang dianggap tidak becus. Sinyal "bersih-bersih" ini muncul setelah Maidi genap menjabat enam bulan pada 20 Agustus 2025.
Mini Kidi--
"Tunggu saja, antara bulan ini atau bulan depan pasti ada mutasi," ujar Maidi dengan nada tegas.
Maidi tidak ragu mengatakan akan ada banyak perubahan di jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
BACA JUGA:Wali Kota Madiun Mutasi Pejabat, 2 Dikotak Staf Ahli
Khusus untuk posisi eselon II, ia hanya akan menempatkan orang-orang yang benar-benar berkualitas. Kriteria yang ia cari bukan sekadar kompetensi, tetapi juga mentalitas: bekerja keras tanpa disuruh, disiplin tanpa diawasi, dan jujur.
"Kalau tidak menjalankan itu, ya mohon maaf. Karena itu yang ditunggu masyarakat, bahwa pejabat harus melayani bukan dilayani," tambahnya, seolah memberi peringatan keras.
BACA JUGA:Soal Isu Mutasi, Wali Kota Madiun Angkat Bicara
Di sisi lain, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Madiun, Soeko Dwi Handiarto, membenarkan bahwa proses mutasi sudah mulai berjalan.
Sebanyak 59 nama, yang terdiri dari eselon III dan sub koordinator, telah diajukan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
BACA JUGA:Pemkot Madiun Buka Seleksi JPTP DPMPTSP, Sinyal Mutasi Pejabat Mulai Menguat
Namun, untuk posisi eselon II, Sekda Soeko menyebut prosesnya masih menunggu persetujuan dari Kemendagri. (aji)