SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Dua residivis kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor), Asmari Maulana dan Lukman, terpaksa merasakan timah panas di kedua kakinya setelah ditembak oleh anggota Reskrim Polsek Sukolilo. Keduanya merupakan pemain lama dan pernah mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Sidoarjo.
Menurut catatan kepolisian, Maulana dan Lukman pernah ditangkap oleh anggota Reskrim Polres Sidoarjo. Pertemuan mereka di LP Sidoarjo menjadi awal mula perkenalan keduanya. Maulana baru saja keluar dari penjara pada Juli 2025, bersamaan dengan Lukman.
BACA JUGA:Beraksi di 29 TKP, Bandit Ranmor Asal Surabaya Ditembak Polisi Gresik
Mini Kidi--
Alih-alih bertaubat, keduanya justru bersekongkol untuk kembali melakukan aksi curanmor. Maulana menyusul Lukman ke rumahnya di daerah Wonosari, dan mereka berdua berangkat mencari sasaran di wilayah Sidoarjo. Namun, setelah beberapa waktu berkeliling, mereka tidak menemukan target yang sesuai. Akhirnya, mereka memutuskan untuk memperluas area pencarian ke Surabaya Timur.
Sesampainya di Rungkut Lor Gang Mandiri, mereka melihat sebuah motor trail Nopol L 3697 PA, yang terparkir di depan rumah. Tanpa pikir panjang, Maulana yang bertugas eksekutor merusak kunci setir motor tersebut. Setelah berhasil langsung melarikan diri.
Namun, aksi mereka tidak berjalan mulus. Tanpa disadari, polisi sudah mengintai dan mengejar mereka. Maulana dan Lukman berhasil ditangkap di Jalan Tenggilis Mejoyo. Upaya mereka untuk kabur dihentikan dengan tembakan timah panas yang melumpuhkan kedua kakinya.
BACA JUGA:Tiga Residivis Curanmor Surabaya Tumbang Ditembak Polisi usai Beraksi di 10 TKP
BACA JUGA:Residivis Curanmor Asal Jombang Tumbang Ditembak Polisi Surabaya
Maulana mengaku, nekat mencuri lagi karena membutuhkan uang untuk biaya anaknya masuk Sekolah Menengah Pertama (SMP). "Saya mencuri motor lagi karena butuh biaya sekolah anak Pak," sesal bapak satu anak ini sembari mengusap air matanya yang membasahi pipinya.
Kini, Maulana dan Lukman harus kembali mendekam di sel tahanan Polsek Sukolilo untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka. "Saya mencuri motor dua kali dan semuanya gagal," tandas Maulana.
BACA JUGA:Melawan Saat Ditangkap, Dalang Pembunuhan Istri Pengusaha Imaan Gresik Ditembak Polisi Tiga Kali
Seperti yang diberitakan sebelumnya, anggota Polsek Sukolilo berhasil melumpuhkan dua bandit motor bersenjata tajam.
Kedua terduga pelaku, yang diketahui bernama Lukman, warga Sampang, Madura, dan Asmari Maulana, warga Sidodadi, berhasil diamankan setelah mencuri sepeda motor Kawasaki Trail di Jalan Rungkut Lor Gang Mandiri, Selasa (19/8) dinihari. (rio)