SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Korban pengerusakan mobil Expander oleh pemotor Honda PCX putih S 4642 PL di Jalan Jemur Andayani, Tenggilis Mejoyo, Surabaya, Rabu, 30 Juli 2025, sepakat tidak melapor ke polisi.
BACA JUGA:Viral Video Pemotor Rusak Mobil Perempuan di Jalan Jemur Andayani Surabaya
Mini Kidi--
Andre, kakak YV selaku korban mengatakan, pihaknya tetap berpikir positif dan beranggapan bahwa pelaku sedang mengalami hari yang buruk, hingga nekat melakukan aksi pengerusakan tersebut.
"Saya dan adik sepakat tidak lapor polisi. Kami beranggapan kalau mungkin mas yang menabrak adik saya sedang buruk harinya atau banyak pikiran," katanya, Kamis, 31 Juli 2025.
BACA JUGA:Sempat Viral di Medsos, PN Kepanjen Tegaskan Tidak Ada Hakim Palsu
Meski begitu, bukan berarti korban memaafkan atas perlakuan pemotor pria itu. Andre dan YV masih menunggu itikad baik pelaku untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan.
"Syukur-syukur Masnya sadar dan lain waktu lebih bisa mengendalikan emosinya di jalan, begitu kira-kira," pungkasnya.
BACA JUGA:Viral! Pelari Wanita Jadi Korban Begal Payudara di Frontage Road A Yani
Sebagai informasi, Video yang mempertontonkan aksi pengendara motor melakukan pengerusakan mobil di Jalan Jemur Andayani, Tenggilis Mejoyo, Surabaya, viral di media sosial.
Dalam video berdurasi delapan detik itu, terekam seorang pemotor memakai jaket warna biru dongker sambil membawa tas ransel, dan menunggangi PCX putih S 4642 PL merusak spion mobil Xpander.
BACA JUGA:Sempat Viral di Medsos, Polres Bangkalan Ungkap Kasus Tabrak Lari di Jembatan Suramadu
Korbannya adalah YV, seorang perempuan asal Jalan Bratang, Kelurahan Ngagel Rejo, Kecamatan Wonokromo, kota setempat.
Sebelum pelaku melakukan pengerusakan dengan cara memukul spion mobil hitam hingga pecah, pemotor yang belum terungkap identitasnya ini sempat menabrak bodi belakang kendaraan roda empat tersebut.
Setelah menabrak bukannya meminta maaf, pelaku malah memukul kaca spion sambil melontarkan kata yang diduga cacian kemudian tancap gas melarikan diri.