SITUBONDO, MEMORANDUM.CO.ID - Memperingati Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 Tahun 2025, Unit PPA Satreskrim Polres Situbondo, memberikan bantuan dan edukasi hukum kepada anak-anak berkebutuhan khusus di Sekolah Luar Biasa (SLB) Dharma Wanita Situbondo.
Kasatreskrim Polres Situbondo AKP Agung Hartawan melalui Aipda Indah Iswahyuni, Kanit PPA Satreskrim Polres Situbondo mengatakan, acara ini bertujuan untuk menghargai hak-hak anak, terutama anak berkebutuhan khusus.
Mini Kidi--
"Kami sengaja mendatangi anak-anak berkebutuhan khusus di SLB Dharma Wanita, dalam momen peringatan HAN ke 41 tahun 2025," ujar Aipda Indah Iswahyuningsih, Rabu 23 Juli 2025.
Menurutnya, Unit PPA Satreskrim Polres Situbondo berupaya melakukan pencegahan terhadap kejahatan seksual yang sering terjadi terhadap anak, terutama anak berkebutuhan khusus.
BACA JUGA:Warga Desa Kukusan Mengaku Dianiaya Oknum Asper Perhutani BKPH Panarukan Situbondo
"Pada tahun 2024, terdapat beberapa penanganan kasus anak berkebutuhan khusus yang telah diproses. Satu terdakwa sudah divonis oleh majelis hakim PN Situbondo," bebernya.
Aipda Indah menegaskan, dengan kolaborasi ini, pihaknya berharap dapat berkolaborasi dengan Sekolah Luar Biasa (SLB) Dharma Wanita untuk membantu proses penyelidikan dan penyidikan.
"Jika terdapat korban atau pelaku kekerasan seksual, dengan keterbelakangan atau berkebutuhan khusus," katanya.
Lebih jauh Aipda menjelaskan, dalam momen HAN ke 41 tahun 2025, Unit PPA Satreskrim Polres Situbondo, memberikan bantuan berupa peralatan sekolah, makanan ringan, dan makan kepada anak-anak berkebutuhan khusus.
"Selain itu, kami juga melakukan simulasi atau praktek tentang pengenalan hukum kepada anak-anak berkebutuhan khusus agar mereka mengenal hukum," pungkasnya.
BACA JUGA:Kebersamaan Mewarnai Tasyakuran Hari Bhakti Adhyaksa ke-65 di Kejari Situbondo
Sementara itu, Noer Cahyono, Kepala Sekolah (Kasek) SLB Dharma Wanita Situbondo mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Unit PPA Satreskrim Polres Situbondo, yang telah memberikan bantuan dan edukasi hukum kepada anak-anak.
"Mengingat edukasi dan pengenalan tersebut sangat bermanfaat, terutama tentang kekerasan seksual terhadap anak," katanya.
Lebih jauh Noer Cahyono menegaskan, jumlah total siswa SLB Dharma Wanita Situbondo, mulai jenjang pendidikan SD/SMP dan SMA sebanyak 65 orang.
"Makanya, saya mengucapkan terima kasih, kehadiran unit PPA yang memberikan edukasi pengenalan hukum tersebut," pungkasnya.