Rawat Budaya di Lamongan dengan Gelar Acara Sedekah Bumi

Rabu 23-07-2025,12:44 WIB
Reporter : Syaiful Anam
Editor : Fatkhul Aziz

LAMONGAN, MEMORANDUM.CO.ID - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama masyarakat Dusun Graman, Desa Sambangrejo, Kecamatan Modo melaksanakan sedekah bumi sebagai wujud rasa syukur sekaligus merawat budaya lokal. 

Dusun Graman di masa kerajaan Janggala memiliki sejerah penting. Di mana saat itu penduduk Desa Garaman yang kini dikenal Graman Desa Sambangrejo memperoleh Prasasti Garaman dari Mapanji Garasakan. 

BACA JUGA:Berdayakan Remaja, Pemkab Lamongan Beri Dukungan Liga Oplos 2025


Mini Kidi--

Desa Geraman dinobatkan menjadi desa otonom, yaitu desa Khusus yang dapat mengatur kebijakannya sendiri. Penghargaan ini diberikan atas dedikasi warga dalam membela Mapanji Garasakan putra Airlangga. 

“Masyarakat sini waktu itu punya otonomi daerah, punya kekahasan untuk memungut pajak sendiri, sumber daya alam yang dikelola sendiri, keunikan, kekhasan, sedekah bumi terus kita dorong agar tidak hilang terutama wilayah yang punya prasasti,” kata Pak Yes sapaan akrab Bupati Lamongan.

BACA JUGA:Datangi Kantor Pemkab Lamongan, Kuasa Hukum Saksi Kunci Sampaikan Izin Tak Hadir Pemeriksaan KPK

Agar keberadaan budaya tidak luntur, kata Pak Yes, Pemkab Lamongan bekerjasama dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Mojokerto membuat replika prasasti dengan ukuran, bentuk, dan tulisan yang sama. 

“Beberapa tempat sudah kita buatkan replika terhadap prasastinya, terutama daerah Ngimbang, Sambeng. Kita bikinkan bersama BPCB Mojokerto, kita buatkan replika dengan bentuk, ukuran tulisan yang sama dengan yang ada di Musium Nasional,” tambahnya. 

BACA JUGA:KPK Datangi Pendopo Pemkab Lamongan, Periksa Saksi Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung Kantor Pemerintahan

Sementara, dalam proses sedekah bumi Bupati Lamongan mengikuti arak-arakan nyadran dari Balai Desa Sambangrejo menuju Sendrang Graman untuk melaksanakan doa bersama.

Disambut antusiasme masyarakat setempat, peserta arak-arakan yang terdiri dari 4 RT dari Dusun Graman mengenakan busana ala kerajaan. Dilengkapi berbagai gunungan hasil bumi dan diiringi treatrikal perang sempyoh.(pul)

Kategori :