MPLS 2025, Anggota DPR Reni Astuti: Jangan Sampai Ada Anak Tak Bisa Sekolah

Selasa 15-07-2025,16:08 WIB
Reporter : Alif Bintang
Editor : Fatkhul Aziz

JAKARTA, MEMORANDUM.CO.ID - Memasuki hari kedua tahun ajaran baru, sorotan tajam datang dari Anggota Komisi X DPR RI, Reni Astuti.

Legislator Fraksi PKS ini tak hanya menekankan pentingnya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang positif dan menyenangkan, tetapi juga secara tegas menyoroti permasalahan krusial: masih adanya anak yang belum bisa mengakses pendidikan.

BACA JUGA:Atasi Bonus Demografi dan Lonjakan Pengangguran Sarjana, Reni Astuti Desak Pemerintah Ambil Langkah Konkret


Mini Kidi--

Reni menegaskan bahwa hari pertama sekolah harus menjadi momen penuh suka cita bagi setiap anak dan orang tua, terutama bagi siswa baru.

MPLS, menurutnya, adalah kunci untuk menciptakan kesan pertama yang baik, yang pada akhirnya menumbuhkan semangat belajar dan kenyamanan.

"Tentu harapannya pada MPLS kali ini, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah terus-menerus memastikan bahwa semua kegiatan MPLS di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia berjalan dengan baik. Dapat membawa keceriaan, membawa kegembiraan, semakin membuat semangat belajar, serta memberikan kenyamanan," ujar Reni, Selasa, 15 Juli 2025.

BACA JUGA:Hadiri Forum Parlemen OKI, Reni Astuti Bangga Komitmen Presiden serta DPR RI terhadap Kemerdekaan Palestina

Ia juga menambahkan bahwa MPLS berperan penting dalam mencegah kasus perundungan (bullying) di sekolah.

Namun, di balik optimisme tentang MPLS, Reni menyoroti satu isu yang jauh lebih mendasar. Yakni, hak setiap anak untuk bersekolah.

Ia mendesak Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah serta pemerintah daerah untuk bergerak cepat memastikan tidak ada satu pun anak yang tertinggal dari bangku sekolah.

BACA JUGA:Jembatan Suramadu Rawan, Reni Astuti Desak Perketat Pengawasan dan Optimalisasi CCTV

"Yang paling penting juga adalah harus dipastikan tidak ada anak yang putus sekolah. Saya mendorong kepada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah jangan sampai ada (anak putus sekolah) hingga saat ini. Sebab ketika semakin banyak anak yang datang ke sekolah, tapi ada anak yang nggak bisa sekolah. Ini penting juga," tegas Reni.

Sebagai bentuk komitmennya, Anggota DPR dari daerah pemilihan Surabaya dan Sidoarjo ini tidak tinggal diam.

Ia secara proaktif membuka posko pengaduan bagi warga yang anaknya belum mendapatkan sekolah, baik di jenjang SD, SMP, maupun SMA.

Kategori :