JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Jemaah haji kloter 33 asal Jember yang sempat mengalami pendaratan darurat di Bandara Kualanamu, Medan, menyusul ancaman bom, kini telah tiba kembali di Jember dengan selamat.
BACA JUGA:Dua Jemaah Haji Asal Jember Meninggal di Madinah
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Jember Achmad Musaddaq menjelaskan bahwa insiden tersebut menyebabkan perubahan jadwal kedatangan kloter 33 di Bandara Juanda Surabaya. Semula, mereka dijadwalkan tiba pada Sabtu, 21 Juni 2025, pukul 11.30 WIB.
Mini Kidi--
"Setelah kejadian, jemaah haji Jember tersebut baru diberangkatkan dari Kualanamu menuju Surabaya pada Minggu, 22 Juni 2025, pukul 03.30 WIB, dan diperkirakan tiba di Bandara Juanda pada pukul 06.20 WIB," kata Achmad Musaddaq, Senin 23 Juni 2025.
BACA JUGA:Ancaman Bom! Drama Udara Berakhir Bahagia, Jemaah Haji Kloter SUB-33 Tiba dengan Selamat
Musaddaq menambahkan, rombongan kloter 33 tiba di Asrama Haji pada pukul 06.30 WIB dan keluar dari asrama pada pukul 08.30 WIB. Mereka kemudian tiba di titik kumpul di Jember pada pukul 13.30 WIB.
Total 373 jemaah haji dari berbagai KBIHU (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah) seperti KBIHU Al Khairat, Mandiri Mayang, Mandiri Rambipuji, Mandiri Ajung, PHD, KBIHU Miftahul Ulum, dan Mandiri Wuluhan, diangkut menggunakan 13 bus dari Bandara Juanda menuju titik-titik penjemputan di Jember dalam keadaan selamat. (edy)