BACA JUGA:Beri Materi di Unusa, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Minta Mahasiswa Terus Berinovasi
"Teknologi semikonduktor memainkan peran penting dalam terapi ini, khususnya dalam pengembangan dan pengoperasian sumber neutron,” kata Yoshihito.
“Teknologi ini memungkinkan sistem kontrol dan pemantauan yang lebih presisi, sehingga meningkatkan efektivitas dan keamanan terapi kanker," sambungnya.
Sementara itu, Rektor Unusa Prof Dr Ir Achmad Jazidie MEng menyambut antusias BNCT sebagai bagian dari transformasi medis menuju pengobatan kanker masa depan.
BACA JUGA:Unusa Kembali Tambah Gubes di Bidang Pendidikan Bahasa Indonesia
Menurutnya, teknologi ini berorientasi pada kebutuhan masyarakat saat ini dengan meminimalisir kerusakan pada sel sehat.
"Unusa ikut terlibat pula dalam riset ini. Diharapkan ke depan Unusa atau rumah sakit yang menjadi RS Pendidikan Unusa menjadi yang pertama mengimplementasikan terapi ini," ujar Jazidie.(bin)