Ketua PAC PDI-P Tambaksari Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Tipu Gelap, Kabar Menyebar di Internal Partai

Jumat 16-05-2025,23:06 WIB
Reporter : Arif Alfiansyah
Editor : Ferry Ardi Setiawan

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Kabar mengenai Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Tambaksari, Arief Wirawan (57), yang dilaporkan ke polisi atas dugaan kasus penggelapan dan atau penipuan, ternyata telah menyebar luas di internal partai berlambang banteng moncong putih di Surabaya. Informasi ini bahkan telah terdengar hingga ke PAC Semampir.

BACA JUGA:Ketua PAC PDI-P Surabaya Kuras Dompet Pensiunan ASN Rp 100 Juta, Begini Modus Penipuannya 

Ketua PAC PDI-P Semampir, Zainal Arifin, membenarkan bahwa Arief Wirawan memang menjabat Ketua PAC Tambaksari PDI-P Surabaya.


--

"Iya, Mas Arif Ketua PAC Tambaksari," kata Zainal saat dikonfirmasi memorandum.co.id, Jumat 16 Mei 2025.

Menurut Zainal, kabar tersebut sontak membuatnya terkejut. Dari informasi yang diterimanya, Arief diduga tersandung kasus penggelapan dan atau penipuan.

"Saya kaget juga, dapat kabar seperti itu, sudah baca beritanya," ujarnya.

BACA JUGA:Tipu Pensiunan ASN Rp100 Juta, Ketua PAC Tambaksari PDIP Surabaya Dilaporkan ke Polisi 

Kendati demikian, Zainal enggan memberikan komentar lebih lanjut terkait kasus yang menjerat rekan separtainya tersebut.

Berdasarkan laporan polisi nomor LP/B/461/V/2025/SPKT/Polrestabes Surabaya/Polda Jatim, Arief Wirawan dilaporkan oleh Suyitno (61), warga Dukuh Setro, pada Kamis 15 Mei 2025.

Suyitno melaporkan Arief atas dugaan tindak pidana penggelapan dan atau penipuan yang diduga terjadi dalam rentang waktu 28 Juni 2022 hingga 17 April 2023.

Terpisah, Kasihumas Polrestabes Surabaya, AKP Rina Shanty Nainggolan, membenarkan adanya laporan polisi tersebut. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan pelanggaran Pasal 378 KUHP tentang penipuan dan atau Pasal 372 KUHP tentang penggelapan.

“Benar, ada laporan tersebut. Terlapor merupakan Arief Wirawan, sedangkan pelapornya Suyitno. Saat ini masih dilakukan penyelidikan,” tandas Rina. (alf)

Kategori :