SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, menyatakan terdapat 33 indikator terkait permasalahan sampah nasional yang membutuhkan penanganan masif. Pemerintah tengah merumuskan solusi komprehensif untuk mengatasi permasalahan ini.
Menteri Hanif menegaskan prinsip pengelolaan sampah berdasarkan UU, yang mewajibkan seluruh masyarakat dan dunia usaha bertanggung jawab atas sampah yang mereka hasilkan.
--
"Siapapun masyarakat maupun dunia usaha yang menemukan sampah harus bertanggungjawab terhadap sampahnya. Tidak boleh tidak," tegas Hanif.
Hanif mengungkapkan, Presiden RI, Prabowo Subianto, telah menginstruksikan penghentian aktivitas yang berkaitan dengan pengelolaan sampah yang tidak sesuai aturan, dengan parameter yang terstruktur dan detail. Harapannya, perubahan signifikan dalam penanganan sampah di Indonesia dapat terwujud.
BACA JUGA:Munas APEKSI VII Disuguhi Pertunjukan Pesona Laser Air Mancur
Surabaya diapresiasi sebagai salah satu kota yang aktif berupaya menyelesaikan masalah sampah secara masif. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ditargetkan menjadi rujukan pengelolaan sampah di Indonesia, yang jika berhasil akan berdampak positif bagi Jatim.
"Pemerintah pusat siap memberikan dukungan penuh kepada wali kota dan jajarannya dalam melaksanakan amanat UU No. 18 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Sampah," kata Hanif. (rio)