SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Tiga kurir narkotika jaringan Surabaya-Sidoarjo diamankan Satreskoba Polrestabes Surabaya. Pelaku yakni, AP, AAY, dan BAP. Mereka merupakan komplotan yang memiliki jam terbang tinggi.
BACA JUGA:Untung Rp 200 Ribu per Gram, Warga Sidoarjo Ketagihan Jadi Pengedar Sabu
Kasatreskoba AKBP Suria Miftah mengatakan, penangkapan terhadap ketiganya dilakukan secara terpisah. Total barang bukti sabu yang disita seberat 161,772 gram dan ekstasi 1,471 gram.
BACA JUGA:Pengedar Kelas Kakap Ditangkap, Polisi Sita 109 Gram Sabu dan Uang Rp 24 Juta
"Pengungkapan kasus ini diawali dengan penangkapan tersangka pertama, AP alias A, di sebuah rumah di Desa Kalijaten II, Kecamatan Taman, Sidoarjo pada Kamis, 5 Desember 2024," ucap Suria, Jumat 10 Januari 2025.
BACA JUGA:Diupah Rp 250 Ribu, Kurir Antarkota Nekat Bantu Edarkan Sabu dan Pil Dobel L
Dari lokasi tersebut, petugas menyita sejumlah barang bukti berupa tiga paket sabu, timbangan elektrik, dan perangkat pendukung lainnya.
BACA JUGA:Tak Kapok, Residivis Narkotika Putat Jaya Kembali Edarkan Sabu
Suria menerangkan, penangkapan AP kemudian membawa polisi ke lokasi kedua di depan SMP Negeri 48 Surabaya di kawasan Bratang Wetan.
BACA JUGA:Nyambi Kurir Narkotika, Driver Ojol Simpan Sabu dan Ekstasi
"Kami menemukan dua kantong plastik berisi sabu dengan berat masing-masing 99,551 gram dan 62,040 gram, serta tas kain hitam sebagai alat penyimpanan," ungkapnya.
Pengembangan berlanjut ke lokasi ketiga. Yakni, di wilayah Barata Jaya Gang XVII. Di lokasi tersebut, polisi menangkap tersangka kedua, AAY, yang bertindak sebagai penyedia barang.
Barang bukti yang disita termasuk sabu, tiga butir ekstasi berlogo Burung Hantu, timbangan elektrik, dan perangkat komunikasi.
BACA JUGA:Edarkan 8 Gram Sabu Bonus Cicip Gratis
"Lokasi terakhir berada di Jalan Cemeng Kalang dan Jalan Krembung, Sidoarjo. Kami menangkap tersangka ketiga, BAP alias B, yang berperan sebagai kurir. Dari lokasi ini, petugas menyita satu butir ekstasi, timbangan elektrik, dan sepeda motor yang digunakan untuk operasional," tandas Suria.