SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Penghujung akhir tahun 2024 jadi kabar gembira bagi Universitas Hayam Wuruk (UHW) Perbanas. Pasalnya, 4 program studi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UHW Perbanas meraih akreditasi dari International Accreditation Council for Business Education (IACBE) di Amerika Serikat.
BACA JUGA:Antisipasi Kejahatan Siber, UHW Perbanas Ajak Driver Ojol Peduli Keamanan Data Digital
Keempat prodi yang dimaksud yakni, Magister Manajemen, Sarjana Ekonomi Syariah, Sarjana Akuntansi, dan Sarjana Manajemen.
BACA JUGA:Manfaatkan AI dan H5P, Dosen UHW Perbanas Ajak Guru Buat Media Pembelajaran Interaktif
”Jadi perlu kami sampaikan bahwa ini pertama di Indonesia untuk perguruan tinggi swasta yang menerima akreditasi Internasional dari IACBE,” jelas Rektor UHW Perbanas Dr Yudi Sutarso SE MSi, Jumat, 27 Desember 2024.
BACA JUGA:Dibekali Pelatihan dari Tim Abdimas FEB UHW Perbanas, Siswa SMAN 20 Surabaya Pameran Batik Ecoprint
Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 236/O/2024 bahwa ada 13 Lembaga Akreditasi Internasional yang diakui oleh pemerintah, salah satunya International Accreditation Council for Business Education (IACBE) untuk cakupan bidang ilmu Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi.
BACA JUGA:Empat Prodi FEB UHW Perbanas Didukung Kemdikbudristek
Menurut Yudi, capaian ini mendukung visi kampusnya. Yakni, menjadi perguruan tinggi terkemuka, unggul, dan berwawasan global yang mengkontribusikan lulusan dan ilmu pengetahuan bagi daya saing bangsa.
BACA JUGA:26 Mahasiswa Asal Siak Berkuliah di UHW Perbanas, Rektor: Belajarlah Sungguh-sungguh
“Tiket pertamanya ini adalah akreditasi internasional, jadi orang luar negeri bisa melihat kita berdasarkan akreditasinya dan berarti standar mutunya pun mengikuti lembaga IACBE,” imbuhnya.
BACA JUGA:Wujudkan Visi Global, UHW Perbanas Berangkatkan 21 Mahasiswa ke Thailand
Sementara itu, Wakil Dekan FEB UHW Perbanas sekaligus penanggung jawab proses akreditasi Dr Luciana Spica Almilia SE MSi menambahkan, proses akreditasi yang harus melalui tiga tahapan sejak tahun 2021.
Pertama, pihaknya harus menjadi member. Tahapan berikutnya adalah menjadi kandidat terakreditasi.
“Untuk kandidat terakreditasi, tentu kurikulum yang diselenggarakan harus berbasis Outcome Based Education (OBE)," katanya.