Minimnya Fasum, Anak-anak Manfaatkan Lahan Pasar untuk Bermain

Rabu 18-12-2024,17:20 WIB
Reporter : Arif Alfiansyah
Editor : Ferry Ardi Setiawan

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Kurangnya fasilitas umum (fasum) yang memadai, khususnya lapangan bermain, memaksa anak-anak di Kelurahan Wonorejo untuk berkreasi di tempat yang tak biasa. Halaman Pasar Kembang pun menjadi surga bagi mereka untuk menyalurkan energi dan bermain bersama teman sebaya. 

BACA JUGA:Urban Farming Melon di Lahan Fasum Berbuah Manis, Poktan Jemurwonosari Panen 325 Melon

Pantauan memorandum.co.id, lapangan terbuka milik pasar tersebut berubah menjadi arena bermain yang meriah. Namun, di balik kegembiraan tersebut, tersimpan harapan agar pemerintah dapat menyediakan fasilitas bermain yang lebih layak bagi anak-anak.

Dafa, siswa kelas 4 SD misalnya, bersama teman-temannya, mengisi waktu luang dengan bermain sepak bola dan bersepeda. 

"Kami senang bisa bermain di sini. Lebih aman daripada di jalan," ujar Dafa ditemui memorandum.co.id. 

Bagi anak-anak, bermain di pasar bukan hanya sekadar mencari kesenangan. Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk bersosialisasi, mengembangkan keterampilan motorik, dan menjaga kebugaran tubuh. 

BACA JUGA:Fasum Dicuri, Pimpinan Dewan Ajak Masyarakat Ikut Menjaga dan Mencintai Kota Lama

"Kami ingin punya lapangan yang bagus untuk bermain," ungkap Dafa. 

Mulyono, warga Wonorejo III, mengungkapkan kekhawatirannya akan keselamatan anak-anak yang kerap bermain di sekitar lingkungan rumahnya. Ia mengamati, hampir setiap hari, anak-anak memilih halaman pasar sebagai tempat bermain mereka.

Menurutnya, halaman pasar dinilai lebih aman dibandingkan dengan jalan raya yang ramai dan penuh dengan kendaraan. 

"Ruang terbuka di halaman pasar memberikan ruang yang cukup bagi anak-anak untuk berlari-lari dan bermain bebas tanpa harus khawatir tertabrak kendaraan," jelasnya. 

Namun ia menyuarakan keprihatinannya terhadap minimnya fasilitas bermain yang layak bagi anak-anak di lingkungannya. Ia berharap adanya lapangan terbuka yang aman dan nyaman untuk dijadikan tempat bermain anak-anak. 

BACA JUGA: Fasum Diubah Jadi Hunian, Warga Graha Natura Wadul Komisi C DPRD Surabaya

"Keberadaan lapangan bermain sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak, apalagi Surabaya adalah kota layak anak. Harusnya fasilitas seperti tempat bermain anak mudah bagi pemkot untuk membangunnya," ujarnya. 

Sementara Lurah Wonorejo, Raden Bagoes Siswantono mengungkapkan keprihatinannya terhadap kebiasaan anak-anak yang sering bermain di lahan pasar. Menurutnya, minimnya fasilitas umum, khususnya taman bermain anak, menjadi penyebab utama. 

Kategori :