Bocah 3 Tahun di Rejotangan Tewas Tertabrak Kereta Api Saat Bermain di Rel
Petugas bersama warga di TKP anak tertabrak KA.--
TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Peristiwa tragis terjadi di Rejotangan, Tulungagung, Rabu pagi 4 Juni 2025. Seorang balita laki-laki berinisial MAF (3) meninggal dunia setelah tertabrak kereta api (KA) di jalur barat Stasiun Rejotangan.
Kejadian memilukan ini sekitar pukul 05.25 WIB, ketika korban yang masih balita diduga tengah bermain sendirian di rel kereta api tanpa pengawasan orang tuanya.
BACA JUGA:Lansia Tewas Tertabrak Kereta di Ngunut, Polisi Evakuasi Jenazah Dibantu Warga

Mini Kidi--
Saat itu, Kereta Api Gajayana Eksekutif nomor 206 2018348 jurusan Gambir–Malang melintas dari arah barat, kendati masinis sempat menyalakan klakson, namun korban tak bisa menghindar.
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi melalui Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto.
"Korban saat itu sedang bermain di jalur rel, bermain dengan batu-batu di sekitar bantalan rel. Tidak ada pendampingan orang tua di lokasi kejadian," jelasnya.
BACA JUGA:Patroli Berbagi Berkah, Kapolres Bagikan Sembako untuk Penjaga Perlintasan Kereta Tanpa Palang Pintu
Kepada polisi, salah satu saksi di lokasi kejadian mengatakan, karena fokus bermain batu di pinggir rel, korban tampak tidak menyadari datangnya kereta api saat kejadian berlangsung.
Nanang mengungkapkan, lokasi kejadian sendiri berada sekitar 300 meter dari Stasiun Rejotangan, tepatnya di wilayah Desa/Kecamatan Rejotangan.
Korban merupakan warga Rejotangan dan tinggal bersama kedua orang tuanya, AS (50) dan LL (48), yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang.
BACA JUGA:Dua Kecelakaan Kereta Api Terjadi dalam Sehari, KAI Ajak Pengguna Jalan Disiplin Berlalu Lintas
Jenazah korban ditemukan mengenakan pakaian biru putih, dengan luka parah di bagian kepala akibat benturan keras.
"Kami sangat prihatin atas kejadian ini. Ini menjadi pengingat penting bagi semua orang tua untuk selalu mengawasi anak-anaknya, terutama jika tinggal di area berdekatan dengan jalur kereta api," tambah Ipda Nanang.
Sumber:



