GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - FM melaporkan aksi penganiayaan yang menimpanya ke Polsek Menganti, Jumat 30 November 2024. Wanita 29 tahun yang berstatus istri orang ini, mengaku menjadi korban kebrutalan lelaki berinisial ND (33), warga negara asing (WNA) asal Belgia.
Informasi yang dihimpun, peristiwa tragis itu terjadi pada Jumat 29 November 2024 sekitar pukul 22.00 WIB, di Desa Putat Lor, Kecamatan Menganti, Gresik. Tempat itu, merupakan kontrakan yang dihuni pelaku.
BACA JUGA:Pelaku Penganiayaan di Kejayan Ditangkap, 1 Buron
BACA JUGA:Gerombolan Preman Aniaya Wartawan Setelah Meliput Dugaan Politik Uang di Blitar
Namun, belum diketahui pasti bagaimana korban berada di lokasi tersebut. Sebab selama ini, korban masih berstatus sebagai istri orang. Sedangkan bule itu, tinggal seorang diri di rumah kontrakan tersebut.
Kejadiannya begitu cepat. Dalam keadaan terpengaruh minuman keras (miras), bule itu menganiaya FM di dalam kamar. Lebih parahnya lagi, bule itu tega memasukan gagang obeng kedalam alat vital korban.
Korban pun tak berdaya melakukan upaya perlawanan. Setelah bule tertidur, korban baru menelepon sang suami dan berhasil keluar dari rumah meninggalkan pelaku. Ia lalu membuat laporan ke Polsek Menganti.
BACA JUGA:Polres Tulungagung Rilis 10 Tersangka Penganiayaan Beda TKP
BACA JUGA:Tidak Mau Diajak Jalan-Jalan Jadi Alasan Harvin Aniaya Pacar
Kapolsek Menganti AKP Roni Ismullah membenarkan laporan itu. Kini, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Iya benar, kita sudah terima laporan penganiayan itu. Kini masih melakukan penyelidikan," kata dia, dikonfirmasi Sabtu 30 November 2024.
BACA JUGA:Penganiaya Mantan Istri Siri di Surabaya Ditangkap di Bekasi, Ini Motifnya!
BACA JUGA:Tak Terima Minta Cerai, Suami di Gresik Aniaya Istri dengan Linggis
Meski demikian, Roni masih belum bisa menjelaskan detail motif penganiayaan hingga alasan korban di rumah itu. Terkait gagang obeng yang dimasukan alat vital, ia masih melakukan pemeriksaan intensif.
"Untuk soal itu, kita terima laporan dari korban. Dari pengakuannya memang ada aksi tersebut, tapi kita dalam lagi. Nanti setelah pemeriksaan kita update info kembali," pungkas dia.(fdn)