SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Debat publik kedua Pilkada Surabaya yang digelar di Hotel Mercure Grand Darmo Jalan Darmo, Kamis 21 November 2024 malam berlangsung dalam suasana yang cukup hangat.
BACA JUGA:Relawan Kotak Kosong Surabaya Desak Warga Mencoblos, Banner Kampanye Dicuri Oknum Satpol PP
Di luar gedung, puluhan pendukung gerakan kotak kosong berkumpul, memenuhi trotoar dan sebagian jalan. Mereka membawa berbagai macam spanduk dan poster bertuliskan "Coblos Kotak Kosong"
BACA JUGA:Pilkada 2024, Edward Dewaruci SH MH: Jangan Takut Pilih Kotak Kosong, Tetap Sah secara Konstitusi
Sementara suasana di dalam gedung debat pun tak kalah semarak. Kandidat memaparkan visi-misi, dan menjawab pertanyaan dari panelis. Namun, sorotan publik justru tertuju pada aksi gerakan kotak kosong di luar hotel. Aksi ini menjadi simbol kekecewaan sebagian besar masyarakat Surabaya terhadap proses Pilkada yang dinilai tidak demokratis.
Ketua Gerakan Coblos Kotak Kosong Harijono menyampaikan, kedatangannya di sini sekitar lokasi debat bukan tanpa alasan. Pihaknya hanya ingin menyampaikan pesan kuat kepada seluruh masyarakat Surabaya dan para elite politik.
"Kita menggelar politik rakyat dengan dialog ilmiah dan orasi kebangsaan, " jelasnya.
Harijono juga menambahkan bahwa gerakannya telah melakukan sosialisasi ke berbagai kalangan masyarakat.
"Kotak kosong adalah suara hati kami, suara rakyat yang menginginkan perubahan," tegasnya.
BACA JUGA:Spanduk Anda Memasuki Kawasan Kotak Kosong Bertebaran di Peneleh
Sementara itu pihak kepolisian telah bersiaga di lokasi untuk menjaga keamanan dan ketertiban agar debat kedua yang juga terakhir ini berlangsung lancar. (alf)