SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Anggota Reskrim Polsek Benowo terus mendalami kasus penyekapan 12 wanita di sebuah bangunan di Jalan Sememi Jaya I yang berhasil diselamatkan pada Jumat 15 November 2024.
Kapolsek Benowo Kompol Didik Sulistyo mengatakan, setelah petugas gabungan berhasil menyelamatkan mereka dari penyekapan, pihaknya telah memeriksa beberapa orang sebagai saksi.
"Kemarin kita sudah memintai keterangan 3 orang," ujarnya, Sabtu 16 November 2024.
BACA JUGA:Perampok Sekap Wanita di Surabaya, Mulut Disumpal Kain dan Pelecehan Seksual
Salah satu yang dimintai keterangan polisi adalah korban dari belasan wanita yang disekap itu. Keterangan yang didapat, mereka rata-rata direkrut lewat Facebook.
"Jadi mereka menerima perekrutan melalui Facebook," kata Didik.
"Orangnya juga belum pernah ketemu, ini kata sumber inisial C. Dia juga belum pernah bekerja apapun," imbuh dia.
BACA JUGA:Sekap dan Aniaya Wartawan, Dua Oknum Polisi Dituntut 1,5 Tahun Penjara
BACA JUGA:Sekap Karyawan, Dirut PT Meratus Line Jadi Tersangka
Terkait sistem perekrutan hingga berujung penyekapan dan terduga pelaku yang merekrut para korban, kata Didik, pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam.
"Itu hasil keterangan yang didapat petugas dari beberapa saksi. Selebihnya masih kita lakukan pendalaman," tutup dia.
BACA JUGA:Terbukti Sekap dan Aniaya Kekasihnya, Rahadian Diancam Tuntutan Tinggi
BACA JUGA:Sekap dan Cabuli Gadis Remaja, Lelaki Bejat ini Divonis 5 tahun
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 12 pemandu lagu menjadi korban penyekapan di dalam bangunan di Jalan Sememi Jaya I, Benowo, Surabaya. Kini 12 korban telah diselamatkan petugas gabungan.
Penyekapan ini terungkap ketika ada salah satu korban yang disebut bernama Sumi menghubungi anggota Polsek Benowo, dan melaporkan bila dia dan kawan-kawan menjadi korban penyekapan. Laporan itu kemudian diteruskan ke Command Center 112.