SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – Ipda Zainal Abidin SH Perwira Admistrasi (Pamin ) III Samsat Surabaya Barat , terus bertransformasi menjadi lembaga pelayanan publik yang lebih modern dan efisien.
Pria kelahiran Jombang di bulan Mei ini telah berhasil membawa program inovasi pimpinan yang signifikan dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
BACA JUGA:KB Samsat Surabaya Barat Jadi Inspirasi, Seimbangkan Tugas dan Kebaikan
BACA JUGA:Permudah Layanan Masyarakat, Samsat Surabaya Utara Luncurkan Inovasi Samsat Dulur
Salah satu inovasi yang paling menonjol adalah program "Mawatu" (Mahameru Walk-Thru).
Program ini telah berhasil memangkas waktu tunggu pembayaran pajak kendaraan bermotor tahunan dari 1,5 jam menjadi kurang dari satu jam.
Dengan sistem yang lebih terstruktur dan efisien, masyarakat kini dapat menyelesaikan urusan pajak kendaraan dengan lebih cepat dan mudah.
BACA JUGA:Mudahkan Pembayaran Pajak Kendaraan, Samsat Surabaya Selatan Hadir di Kejati Jatim
Selain "Mawatu" program "Tanya Saya" juga menjadi program andalan Samsat Surabaya Barat. Petugas yang mengenakan rompi biru siap sedia memberikan informasi dan bantuan kepada masyarakat.
Program ini bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih personal dan menghilangkan kesan bahwa mengurus pajak kendaraan itu rumit.
BACA JUGA:Samsat Surabaya Barat Jalin Silaturahmi dan Diskusikan Pola Kehumasan Ideal dengan PWI Jatim
BACA JUGA:STNK Asli Sudah Bisa Diambil di Samsat Ketintang
Inovasi terbaru lainnya adalah "Samsat Dulur". Program ini membawa pelayanan Samsat lebih dekat dengan masyarakat di tingkat kelurahan.
Dengan melibatkan perangkat kelurahan, diharapkan masyarakat dapat dengan mudah mengakses layanan pajak kendaraan tanpa harus datang langsung ke kantor Samsat.
"Filosofi di balik program 'Samsat Dulur' adalah semangat kekeluargaan," ujar Ipda Zainal Abidin.