BACA JUGA:Terapis Pembunuh dan Mutilasi Pasien Dituntut Hukuman Mati
BACA JUGA:Gagal Ginjal Kronis di Surabaya Mencapai 308 Kasus, Di Antaranya Pasien Kelompok Usia Remaja
Karena kondisi pasien yang belum membaik, tim medis pun memutuskan untuk tetap dilakukan perawatan di IGD. Tujuannya, agar pasien tersebut bisa dilakukan pemantauan secara intensif.
“Melihat kondisi pasien pada saat itu belum stabil, maka kami memutuskan merawat pasien itu di IGD agar lebih baik. Pertama lebih untuk dilakukan transportasi dan kedua lebih baik dilakukan perawatan di ruangan, dan observasi di IGD lebih ketat,” pungkasnya.