DPRD Surabaya Desak Pemkot Perketat Pengawasan Pangan Jelang Lonjakan Permintaan Nataru

DPRD Surabaya Desak Pemkot Perketat Pengawasan Pangan Jelang Lonjakan Permintaan Nataru

Anggota Komisi B DPRD Surabaya Enny Minarsih--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – DPRD Kota Surabaya mendesak pemkot memperketat pengawasan pangan di tengah lonjakan permintaan menjelang Natal dan Tahun Baru, Jumat 12 Desember 2025.

Geliat ekonomi mulai meningkat di pasar tradisional dan swalayan seiring kebutuhan pokok yang diburu warga.


Mini Kidi--

Namun DPRD Surabaya mengingatkan pentingnya kewaspadaan atas keamanan pangan yang beredar.

Anggota Komisi B DPRD Surabaya Enny Minarsih menyoroti potensi kerawanan pangan dan mendesak Pemkot turun secara masif dan agresif dalam pengawasan.

BACA JUGA:DPRD Surabaya Dukung Penuh Penerapan Parkir Nontunai Mulai Tahun Depan

Menurutnya, momen Nataru selalu membawa tren kenaikan konsumsi masyarakat dan harus diantisipasi sejak dini.

"Menjelang Nataru, menjadi sebuah keniscayaan pembelian produk pangan, terutama pada 12 komoditas pangan utama, menjadi meningkat drastis," ujarnya.

Lonjakan permintaan ini sering membuka celah beredarnya produk mendekati masa kadaluarsa atau stok lama ke etalase penjualan.

BACA JUGA:Buntut Kasus Pelecehan Anak, DPRD Surabaya Desak Evaluasi Izin Black Owl: Kalau Melanggar, Tutup!

Enny menegaskan keselamatan warga Surabaya merupakan prioritas utama.

Ia mengingatkan risiko kesehatan akibat pangan kadaluarsa, mulai keracunan hingga dampak jangka panjang.

"Masyarakat perlu dilindungi dari potensi bahaya pangan kadaluarsa yang bisa membahayakan kesehatan," tegasnya.

BACA JUGA:Jagal dan Pedagang Daging Surabaya Geruduk DPRD Tolak Relokasi RPH

Enny meminta dinas terkait tidak menunggu laporan, tetapi aktif melakukan pengecekan langsung ke lapangan.

"Karena itu, saya mendorong agar pemkot makin gencar melakukan pengawasan terhadap peredaran makanan kadaluarsa di pasar menjelang Nataru. Operasi pasar dan pengecekan tanggal kadaluarsa harus diperketat," imbuhnya.

Menurutnya, pengawasan ini bagian dari ekosistem ketahanan pangan yang sedang dibangun Pemkot Surabaya.

BACA JUGA:DPRD Surabaya Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem, Minta Perkuat Peran Satgas Kampung

Ia menilai warga berhak mendapatkan produk berkualitas dan harga stabil.

"Masyarakat sangat layak untuk mendapatkan produk yang tetap berkualitas, juga harga yang stabil, selaras dengan agenda pemkot untuk ketahanan pangan," jelasnya.

Ia berharap sinergi pengawasan pemerintah dan kecermatan masyarakat mampu menciptakan perayaan Nataru yang aman dan sehat. (alf)

Sumber: