BACA JUGA:Luruskan Sejarah, Dzuriah Laskar Hizbullah Usul Ganti Hari Santri Jadi Hari Resolusi Jihad
Hal yang sama juga disampaikan Dwi Agus Budiyanto selalu ketua umum Laskar Jahanam, pergerakan organisasi ini, selain memperjuangkan hak-hak rakyat, juga dilakukan dengan nilai-nilai kebaikan, terutama dari hati nurani, serta memiliki Misi melindungi dan memperdayakan masyarakat.
"Pergerakan kami, bukan pergerakan politik, tapi pergerakan kami menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, karena kami berangkat dari hati nurani, kami akan memperjuangkan hak-hak rakyat, kami akan melawan penindasan," tegasnya.
Dwi juga menyampaikan, bahwa masyarakat yang membutuhkan pendampingan, baik yang bersifat mendapatkan hak-haknya maupun advokasi, tidak dipungut biaya sepeserpun. "Jika ada anggota kami yang mengalah gunakan wewenangnya, tentu akan kami sangsi tegas," jelasnya.
BACA JUGA:Jalin Ikatan Silaturahmi, Laskar Sri Aji Jayabaya Gelar Buka Bersama
Sementara penasehat Laskar Jahanam Hari Puti Lestari atau biasa dikenal dengan sebutan HPL, mengapresiasi terbentuknya Laskar Jahanam di Jember, dirinya percaya bahwa Laskar Jahanam akan memberikan kontribusi yang bermanfaat kepada masyarakat, terlebih didalam Laskar Jahanam beranggotakan aktivis aktivis yang selama ini konsen dalam membela kepentingan rakyat.
"Saya sangat yakin, Laskar Jahanam ini akan memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Jember, untuk memenuhi hak-haknya masyarakat, kadang tidak cukup hanya bergantung kepada pemerintah maupun kepada anggota dewan, dan keberadaan Laskar Jahanam ini, akan melengkapi lini kehidupan masyarakat Jember, dalam mendapatkan hak-haknya," pungkas mantan anggota DPRD Jatim ini. (edy)