AMBON, MEMORANDUM.CO.ID - Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mewujudkan Reformasi Birokrasi sesuai dengan Road Map RB Nasional, Kanwil Kemenkumham Maluku mengikuti kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja Tahunan (RKT) B09 di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM.
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa 17 September 2024 ini menjadi momentum penting bagi Kanwil Kemenkumham Maluku untuk mengukur sejauh mana capaian kinerja dalam implementasi reformasi birokrasi serta mengidentifikasi langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kinerja ke depannya.
BACA JUGA:Kumham Maluku Perkuat Penanganan Dugaan Pelanggaran HAM dan Stranas Bisnis dan HAM
Mewakili Kakanwil Kemenkumham Maluku Hendro Tri Prasetyo, Kasubbag Humas RB & TI Fahrul Ahmad Bakker menyatakan bahwa partisipasi aktif dalam kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Kanwil untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik.
BACA JUGA:Jaga Kinerja dan Kualitas Capaian, Kemenkumham Maluku Gelar Rakor Manajemen
"Kami menyadari bahwa reformasi birokrasi adalah proses yang berkelanjutan. Oleh karena itu, kami akan terus berupaya maksimal dalam setiap pelaksanaan tugas," tegasnya.
BACA JUGA:Kemenkumham Maluku Dukung Penerapan Aplikasi Indeks Layanan Kesekretariatan
Sebelumnya pada pembukaan kegiatan 9 September 2024, Koordinator RB Inspektorat Jenderal Kemenkumham MH Kesuma Negara menyampaikan materi terkait strategi pelaksanaan reformasi birokrasi yang efektif.
Menurutnya, reformasi birokrasi tidak hanya sebatas pada perubahan sistem dan prosedur, tetapi juga menyangkut perubahan mindset dan budaya kerja seluruh pegawai.
BACA JUGA:Dekat dengan UMKM, Stand Kemenkumham Maluku Banjir Peminat di Hari Terakhir SFE Maluku Manggurebe
Sementara itu, Sub Koordinator Evaluasi RB Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Jusnaeni menekankan pentingnya pemenuhan data dukung RKT pada berbagai level sebagai salah satu indikator keberhasilan reformasi birokrasi.
"Data yang akurat dan lengkap akan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan dan evaluasi kinerja," ujarnya. (mik)