SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - DPC PKB Surabaya menetapkan Laila Mufidah untuk menjabat sebagai wakil ketua DPRD Surabaya periode 2024-2029. Sedangkan posisi ketua fraksi dipercayakan kepada Tubagus Lukman Amin.
"Berdasarkan hasil uji kompetensi dan kelayakan yang dilakukan sebanyak dua kali, DPP PKB dan DPW PKB Jatim akhirnya menetapkan Hajah Laila Mufidah sebagai wakil ketua DPRD Surabaya periode selanjutnya," kata Ketua PKB Surabaya Musyafak Rouf, Senin, 2 September 2024.
Seperti diketahui, parpol berkelir hijau ini berhak mendapatkan satu unsur pimpinan DPRD Surabaya setelah berhasil meraih posisi ketiga dalam Pileg 2024.
BACA JUGA:Kurang Optimal Jalankan RPJMD, IMM Beri Rapor Merah ke Pemkot dan DPRD Surabaya
Dalam menentukan sosok yang layak menempati unsur pimpinan dewan, PKB melakukan serangkaian tes. Yakni, uji kompetensi dan kelayakan (UKK) 1 dan 2.
"Kalau ketua fraksinya kami percayakan kepada Tubagus Lukman Amin," tandas Musyafak.
Fraksi PKB DPRD Surabaya diperkuat 5 anggota dewan. Di antaranya yakni, Laila Mufidah, Minun Latif, Tubagus Lukman Amin, Ais Shafiyah Asfar, dan Mohammad Faridz Afif.
BACA JUGA:Berhasil Pertahankan Pucuk Pimpinan DPRD Surabaya, Fraksi PDI-P Potong Tumpeng
Adapun wakil ketua fraksi diisi Laila Mufidah, sekretaris Ais Shafiyah Asfar, lalu anggotanya Minun Latif dan Afif.
"Harapan kami kepada Fraksi PKB DPRD Surabaya yang baru adalah semakin kompak, loyal, dan terbuka serta berkomitmen untuk kebaikan warga Kota Surabaya," tandas Musyafak yang juga anggota DPRD Jatim periode 2024-2029 ini.
Sementara itu, Laila Mufidah memastikan siap mengemban amanah tersebut untuk mendukung program kerja kerakyatan dewan.
BACA JUGA:50 Anggota DPRD Surabaya Periode 2024-2029 Dilantik, Adi Sutarwijono Harap Kinerja Makin Meningkat
Pihaknya juga siap mendukung sekaligus keberpihakan Fraksi PKB terhadap kemashlahatan umat
"Saya sangat berterima kasih kepada PKB karena telah mempercayakan kembali amanah ini. Tentu jabatan ini menjadi sebuah tanggung jawab besar yang harus diemban semakin lebih baik lagi," kata Laila.
Politisi perempuan berlatar belakang guru PAUD ini menjelaskan bahwa pada periode ini diisi sebanyak 22 anggota dewan baru.