SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Hingga kini kondisi Indira Sugesti, ibu-ibu yang menjadi korban jambret di depan Kantor Bank Nasional Indonesia (BNI), Jalan Undaan Kulon masih shock.
BACA JUGA:Jemput Anak Sekolah, Ibu di Surabaya Jadi Korban Jambret
Siku tangan kirinya lecet. Bahkan kulitnya kaki kirinya diperban karena terkelupas sepanjang 50 cm akibat terjatuh dari motor dan terseret jalan beraspal.
BACA JUGA:Jambret di Kawasan Wisata Kota Lama Dibekuk, Residivis dan Beraksi di 4 TKP
Indira merasa luka yang diderita seperti sakit akibat luka terbakar. Dan bila rasa sakit yang dideritanya bertambah nantinya akan meminta dirujuk ke rumah sakit.
BACA JUGA:Jatanras Polres Pelabuhan Tanjung Perak Ringkus Penjambret Mahasiswa
“Jadi setelah kejadian itu saya dilakukan pertolongan pertama, saya kira dilanjutkan ke rumah sakit menginggat luka kulit saya mengelupas cukup panjang. Nanti kalau saya tidak tahan sakit terpaksa ke rumah sakit,” kata Indira.
BACA JUGA:2 Jambret Iphone Wanita di Parkiran Pakuwon City Mall Diringkus
Ibu satu anak itu menjelaskan, pada saat itu naik motor sendirian dan hendak menjemput putrinya pulang sekolah. Namun sampai di TKP, HP dijambret pria mengendarai Beat.
BACA JUGA:Maling HP Dikepung Warga di Bulak Banteng Kidul, Ternyata Residivis Jambret
“Palaku sendirian lalu menarik HP saya yang ada di saku celana saya. Saya teriak maling maling sambil mengejarnya. Kurang lebih 200 meter di depan saya ada truk, sehingga saya menghindar dan menabrak menabrak trotoar di kanan jalan,” ungkap Indira.
BACA JUGA:Momong Cucu, Kalung Ibu di Surabaya Dibetot Jambret
Mengetahui kejadian itu, warga spontan menghampiri dan memberikan pertolongan kepada Indira. Bahkan warga sempat menghentikan truk. Warga mengira korban kecelakaan dengan truk.
Indira Sugesti menjelaskan, ciri-ciri pelaku yang menjambret HP mengendarai motor matic, memakai topi cokelat, kemeja motif kotak warna merah. Perawakan sedang dengan tingginya sekitar 165 cm.
BACA JUGA:Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Ringkus Jambret 12 TKP