BANGKALAN, MEMORANDUM - Puluhan personel Polres Bangkalan mengaawal pengamanan semarak pawai lampion untuk memperingati Tahun Baru Islam 1414 H. Kegiatan ini digelar PC Muslimat NU disepanjang ruas jalan Kota Bangkalan.
“Instruksi Bapak KapoIres AKBP Febri Isman Jaya yang harus dimaksimalkan oleh anggota dengan penuh tanggung jawab,” jelas Kasi Humas Polres, Iptu Risna Wijayati, Senin 29 Juli 2024.
Amanah tugas ini, lanjut Iptu Risna, patut dan logis diterapkan. Sebab event tahunan yang kaprah diikuti ratusan siswa SD dan MI baik negeri maupun swasta se Kecamatan Bangkalan, ini kaprah di tonton ribuan warga. Umumnya, orang tua, saudara dan kerabat ratusan siswa yang ikut ambil bagian dalam pawai lampion.
“Jarak tempuh rute yang dilalui adek-adek siswa yang masih tergolong bocil (bocah cilik) ini juga cukup jauh,” tandas Iptu Risna.
BACA JUGA:Kapolres Bangkalan Anugerahkan Reward kepada 16 Personel Berprestasi
Yakni menyisir sepanjang ruas jalan protokol di kawasan jantung Kota Bangkalan.
Start pelepasan peserta pawai lampion dimulai dari depan pendopo agung kabupaten di Jalan Letnan Abdul. Kemudian menyisir sepanjang ruas Jalan A Yani, Jalan KS Tubun, Jalan Trunojoyo, Jalan Jokotole dan jalan Mayjen Sungkono. Lautan penonton betah bejubel Sepanjang rute perjalan pawai lampion.
Karena itu, pengamanan ekstra ketat dimaksimalkan di seanteru ruas jalan yang dilalui peserta pawai. Kesibukan mengurai kemecetan arus lintas, serta pengawasan terhadap kemungkinan terjadinya gangguan kamtibmas, terutama aksi 3C (curat, curas dan curanmor), menjadi beban tugas personel Polres.
“Pengawasan terhadap keamanan adek-sdek siswa SD dan MI peserta pawai lampion juga menjadi bagian dari tugas rekan-rekan anggota di lapangan,” tandas Iptu Risna.
BACA JUGA:Satlantas Polres Bangkalan Razia Motor Parkir di Jembatan Suramadu
Seperti tahun-tahun sebelumnya, event pawai lampion memperingati Tahun Baru Islam kali ini tak kalah semarak. Tetap menjadi magned daya pikat untuk dijadikan tontonan publik. Kreatifitas tampilan disain ragam bentuk lampion yang dipadu dengan temaram lampu warna-warni, menyuguhkan keunikan estetika yang spesifik.
Begitu pula, lantunan sholawat dan kalimah toyyibah mengagungkan asma (nama) Allah SWT, rancak digaungkan siswa peserta pawai disepanjang rute pejalanan. Suasana jadi terasa amat sakral dan religius. Menarik memang.
“Alhamdulillah, lomba pawai lampion tahun ini berjalan tertib, lancar, aman dan kondusif. Tidak ada gangguan kamtibmas yang berarti. Apa lagi aksi kejahatan 3C ,” pungkas Iptu Risna Wijayati. (ras/day)