SURABAYA, MEMORANDUM - Pemilik salon Yeany dan Spa di Jalan Ahmad Yani nomor 67, Surabaya, Mujayani (54), menjadi korban perampokan, Sabtu 13 Juli 2024 malam. Kini wanita yang tinggal di Jalan Jetis Wetan, Wonocolo, Surabaya, itu dirawat di Rumah Sakit Dr Ramelan Surabaya (RSAL).
BACA JUGA:Hari Pertama Masuk Sekolah di SDI Darul Falah Surabaya Diundur 22 Juli
Korban terluka di bagian tangan kanan dan kepala setelah dibacok pelaku dengan celurit. Di aksinya itu, pelaku berhasil menggasak Honda Scoopy milik korban. Sedangkan, motor Beat yang dipakai untuk sarana ditinggalkan oleh pelaku di TKP.
"Mbak Yeany (Mujayani) pemilik salon dirampok dua pelaku. Terluka dibacok pelaku di tangan dan kepalanya," kata Irwan, warga Margorejo yang rumahnya di dekat TKP, Minggu 14 Juli 2024.
BACA JUGA:Sebelum Berangkat, Ketua Yayasan SDI Darul Falah Salami Pengunjung Warkop Giras Samping Rumah
Irwan mengaku, pelaku datang ke salon boncengan mengendarai Honda Beat. Kronologis kejadiannya bagaimana dia tidak mengetahuinya.
Irwan mengungkapkan, saat kejadian berada di rumah. Kemudian mendengar ramai-ramai. Setelah dicek keluar, dia melihat tangan dan kepala korban berdarah-darah minta pertolongan warga di depan rumah.
Karena sepi, Mujayani kemudian berlari ke arah timur Jalan Ahmad Yani, Surabaya juga minta pertolongan warga. Beruntung ada tukang becak yang biasa mangkal di depan rumah Irwan bernama Pak Ji. Selanjutnya korban dilarikan ke RSAL.
BACA JUGA:Dispendik Surabaya Imbau Kegiatan Liburan di Dalam Kota
Sedangkan dua pelaku melarikan diri melawan arus di Jalan Ahmad Yani dengan mengendarai Scoopy milik korban. "Celurit dan sandal pelaku tertinggal di lokasi," jelas Irwan.
Warga yang mengetahui langsung menghubungi anggota Reskrim Polsek Wonocolo. Setelah datang langsung mengolah TKP.
"Polisi datang mengecek CCTV salon, tapi katanya terlihat pelakunya hanya setengah badan, kakinya saja," kata Irwan.
BACA JUGA:Kecelakaan Maut Rombongan Guru SD Darul Falah ke Yogyakarta dalam Rangka Gathering
Beberapa jam kemudian, sambung Irwan, warga Margorejo mendapatkan kabar jika satu dari dua pelakunya berhasil ditangkap oleh polisi.
"Saya tidak tahu ditangkap di mana pelakunya," tandas Irwan.