Terpisah, Kapolsek Wonocolo Kompol M Soleh saat dikonfirmasi kejadian perampokan tersebut membenarkan dan berhasil menangkap seorang pelaku.
"Iya benar, satu pelaku berhasil kami tangkap. Besok akan kami rilis," kata Soleh.
Motor Pelaku Ditinggal di TKP
Jalan pedestrian di depan salon Yeany dan Spa Jalan Ahmad Yani nomor 67, Surabaya, terlihat darah berceceran tampak mengering. Darah itu milik Mujayani.
BACA JUGA:Wali Kota Berbelasungkawa atas Meninggalnya 6 Korban Kecelakaan Rombongan SDI Darul Falah Kenjeran
Salon milik korban juga tampak diberi garis polisi (police line) dan tidak ada aktivitas alias tutup pasca kejadian perampokan.
"Mbak Yeany (Mujayani) masih dirawat di rumah sakit," kata Khoirur, tetangga Mujayani saat ditemui memorandum.co.id di Jalan Jetis Wetan Gang V, Surabaya, Minggu 14 Juli 2024.
Rumah Munjayani terlihat sepi. Menurut tetangganya, di rumah sakit korban ditunggui oleh kedua anaknya. "Tadi anaknya pulang sebentar lalu kembali lagi," ujar Khoirur.
Khoirur mengaku, tidak mengetahui kronologis kejadian perampokan yang menimpa korban. Dia juga mendapatkan kabar dari tetangganya, bahwa satu pelakunya berhasil ditangkap polisi.
"Ditangkap di mana saya tidak tahu," jelas Khoirur.
BACA JUGA:Kronologi Kecelakaan di Tol Boyolali yang Renggut 6 Nyawa
Informasi yang didapat Khoirur, pelaku tertangkap polisi karena motor Beat yang dijadikan sarana ditinggal di TKP. Kemudian dilacak polisi dan dari alamat pemilik motor hingga ditangkap di rumahnya.
Hal yang sama juga dikatakan tetangga Mujayani yang lain, bahwa pelaku yang merampok korban warga Wonocolo.
"Satu pelaku sudah ditangkap dan pelaku warga Wonocolo info dari warga begitu," jelas wanita paruh baya yang tidak mau menyebutkan namanya kepada memorandum.co.id. (*)