Kampoeng Lawas Maspati Bubutan Jadi Primadona Kunjungan Turis Mancanegara

Kampoeng Lawas Maspati Bubutan Jadi Primadona Kunjungan Turis Mancanegara

Kunjungan wisatawan mancanegara ke Kampoeng Lawas Maspati di Kelurahan Bubutan, Kota Surabaya.-Anwar Hidayat-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.IDKampoeng Lawas Maspati di Kelurahan Bubutan, Kota Surabaya menjadi salah satu primadona destinasi wisata bagi turis mancanegara

BACA JUGA:DPRD Surabaya Dorong Modernisasi Layanan Kampung Lewat Raperda Kampung Cerdas

Dengan konsep wisata heritage yang menggabungkan sejarah, budaya, dan edukasi lingkungan, kampung ini berhasil menarik perhatian pengunjung dari kapal pesiar internasional yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak.


Mini Kidi--

Sebagai salah satu kampung terkecil di Surabaya, Kampoeng Lawas Maspati hanya terdiri dari dua gang kecil, meski wilayahnya sempit, kampung ini mampu menyulap dirinya menjadi magnet pariwisata melalui inovasi dan kolaborasi masyarakat.

BACA JUGA:Inspirasi Pelestarian Batik Nusantara Melahirkan Kampung Wisata Batik Okra Surabaya

Suyatno, Ketua Pokdarwis Kampoeng Lawas Maspati sekaligus ketua RW 06 menjelaskan bahwa kampung ini telah menjadi destinasi favorit wisatawan kapal pesiar selama periode bulan November hingga April.

BACA JUGA:Kampung Batik Cempaka Kelurahan Dr. Soetomo Kembali Gelar Pelatihan kepada Masyarakat

Suyatno mengatakan Kampoeng Lawas Maspati bukan sekadar kampung biasa, fokus utama kampung ini adalah pada wisata sejarah, budaya, dan edukasi lingkungan. 

BACA JUGA:Kampung Kelir Tegalsari: Warga Sulap Kawasan Kumuh Jadi Destinasi Wisata Warna-Warni di Surabaya

“Kami lebih menekankan pada wisata budaya dan edukasi lingkungan, misalnya workshop pembuatan batik, hingga edukasi daur ulang sampah plastik menjadi produk bernilai ekonomis,” ujar Suyatno.

BACA JUGA:Kampung Batik Tin Gundih, Tetap Eksis dengan Edukasi ke Masyarakat

Selain itu, wisatawan juga diajak untuk menjelajahi rumah bersejarah seperti rumah peninggalan jaman penjajahan yang masih mempertahankan orisinalitas barang-barangnya. 

BACA JUGA:Kampung Daur Ulang Dupak Bandarejo Surabaya, Inovasi Ibu PKK Sulap Barang Bekas Jadi Karya Menarik

Sumber: