Bruno Fernandes Ungkap Tawaran Fantastis Al Hilal dan Isyarat United Rela Melepasnya
Garnacho (kiri) dan Bruno Fernandes.-IG pribadi Garnacho.-
MEMORANDUM.CO.ID-Kapten Manchester United, Bruno Fernandes, mengungkapkan pengakuan mengejutkan terkait masa depannya di Old Trafford.
Gelandang asal Portugal itu menyebut dirinya sempat merasa klub siap melepasnya ketika Al Hilal mengajukan tawaran besar pada bursa transfer musim panas lalu.
Klub raksasa Liga Pro Saudi tersebut dikabarkan siap menebus Fernandes dengan mahar sekitar £100 juta, disertai tawaran gaji mencapai £700 ribu per pekan.
Meski demikian, pemain berusia 31 tahun itu akhirnya memilih bertahan di Manchester United setelah melakukan pembicaraan intens dengan manajer Ruben Amorim.
Dalam wawancara bersama Canal 11, saluran resmi federasi sepak bola Portugal, Fernandes mengaku merasakan adanya keinginan dari pihak klub untuk mendapatkan keuntungan finansial dari kepergiannya.
BACA JUGA:Ousmane Dembélé Dinobatkan Pemain Terbaik FIFA 2025 Usai Antar PSG Juara Liga Champions

Mini Kidi--
“Saya sebenarnya bisa pergi dan mendapatkan penghasilan jauh lebih besar. Saya bahkan sempat ingin hengkang musim lalu dan mungkin sudah memenangkan banyak trofi musim ini,” ujar Fernandes, seperti dikutip media Portugal, A Bola seperti dilansir ESPN.
“Namun saya memutuskan bertahan, bukan hanya karena keluarga, tetapi karena kecintaan saya pada klub ini," jelasnya.
Fernandes mengakui perasaan kecewa ketika membaca sinyal bahwa kepergiannya bukan hal besar bagi manajemen klub.
“Rasanya menyakitkan dan membuat sedih. Saya selalu siap bermain, selalu memberikan segalanya, dan tidak pernah bersembunyi,” katanya.
Ia menegaskan bahwa keputusan bertahan bukan didasari faktor finansial semata. Menurutnya, secara ekonomi ia sudah merasa cukup, meskipun perbedaan tawaran dari Arab Saudi sangat signifikan.
“Jika suatu hari saya bermain di sana, itu bukan semata soal uang, tetapi perubahan gaya hidup dan masa depan keluarga. Liga tersebut juga sedang berkembang,” ujarnya.
Fernandes menambahkan bahwa empati dan komitmennya terhadap United tidak pernah berubah. Namun, ia merasa ada momen ketika nilai finansial menjadi lebih penting bagi klub dibanding keberadaannya sebagai pemain.
“Saya menyampaikan perasaan itu kepada para direktur. Mereka mungkin tidak berani mengambil keputusan karena manajer menginginkan saya bertahan,” ucapnya.
Ia juga menyebut bahwa jika dirinya secara tegas meminta pergi, klub kemungkinan besar akan mengizinkannya, meski manajer ingin ia tetap tinggal.
Pernyataan ini muncul sekitar dua bulan setelah Fernandes menegaskan kepada ESPN bahwa Ruben Amorim dan Manchester United masih menginginkannya bertahan.
Ketertarikan Al Hilal terhadap Fernandes sejatinya sudah muncul sejak 2023 dan kembali menguat setelah United kalah di final Liga Europa dari Tottenham Hotspur serta terpuruk di peringkat ke-15 Liga Primer Inggris.
Menjelang penampilan ke-300 bersama United pada Oktober lalu, Fernandes mengungkapkan bahwa keputusan menolak Al Hilal juga dipengaruhi diskusi dengan sang istri, Ana.
“Pertanyaan pertama dia adalah apakah saya sudah mencapai semua yang saya inginkan di klub. Jawabannya belum,” tuturnya.
Hingga kini, Fernandes masih menjadi sosok sentral di Manchester United. Gol dan assist yang ia catatkan dalam laga dramatis 4-4 melawan Bournemouth menambah catatannya menjadi 103 gol dan 93 assist dari 307 penampilan.
Ia terikat kontrak hingga Juni 2027, dengan opsi perpanjangan yang dimiliki klub.
Sumber:

