Pasar Tradisional di Kota Madiun Kian Sepi, ‘Ilang Kumandange’ Seperti Pesan Sunan Kalijaga
Di tengah persaingan dengan toko modern dan platform digital, kondisi Pasar Besar Madiun kian sepi pengunjung.-Moch Adi Saputro-
MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID - Kondisi pasar rakyat di Kota Madiun kian memprihatinkan. Sejumlah pasar tradisional yang dahulu ramai aktivitas jual beli kini tampak lengang.
BACA JUGA:HUT Korpri, Wali Kota Madiun: Korpri Harus Kompak, Bekerja Berdasarkan Hasil Bukan Jam Kerja
Banyak kios tutup, los tidak ditempati, dan pedagang mengeluhkan minimnya pembeli setiap hari. Fenomena ini membuat kumandang pasar yang menjadi denyut ekonomi rakyat kecil perlahan memudar.

Mini Kidi--
Sejumlah pedagang mengaku pengunjung terus menurun dalam beberapa tahun terakhir. Perubahan pola belanja masyarakat, menjamurnya toko modern, hingga maraknya transaksi daring menjadi faktor yang paling banyak dikeluhkan.
BACA JUGA:5.879 Warga Kota Madiun Terima BLTS Kesra 2025, Wali Kota Ingatkan Larangan Penyalahgunaan Bantuan
"Yang mempengaruhi online dan yang jualan di pinggir-pinggir jalan itu," kata Seno, pedagang sayur di Pasar Besar Madiun (PBM), Rabu 3 Desember 2025.
BACA JUGA:Wali Kota Madiun Maidi Terima Penghargaan Warga Kehormatan Muda Korps Brimob Polri
Tak hanya sepi, banyak kios dan los terpantau tutup rapat. Kondisi itu membuat suasana pasar semakin tidak hidup. Bahkan di beberapa titik, sekitar 30 sampai 40 persen lapak tak lagi beroperasi.
BACA JUGA:Pemkot Madiun Salurkan 146 Ton Pupuk Gratis, Wali Kota Maidi: Petani Harus Diopeni
“Dulu jam enam pagi saja sudah ramai. Sekarang sampai siang pun sepi. Banyak teman-teman pedagang akhirnya menutup kios,” ujar Hermin, pedagang mracang di PBM.
BACA JUGA:Wali Kota Madiun Dorong Perumdam Tirta Taman Sari Semakin Mandiri dan Kontributif
Fenomena ini memantik ingatan pada pitutur Sunan Kalijaga: “Yen pasar ilang kumandange, tandane wong-wong wis adoh saka uripe.” Sebuah pesan yang menggambarkan bahwa hilangnya aktivitas pasar menjadi simbol melemahnya nafas ekonomi kerakyatan.
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Madiun, Harum Kusumawati menegaskan, bahwa pihaknya terus berupaya membuat pasar tradisional lebih nyaman dan layak dikunjungi. Dengan peningkatan kualitas pasar, pihaknya berharap pengunjung dapat semakin meningkat.
Sumber:



