Pasar Tradisional di Kota Madiun Kian Sepi, ‘Ilang Kumandange’ Seperti Pesan Sunan Kalijaga
Di tengah persaingan dengan toko modern dan platform digital, kondisi Pasar Besar Madiun kian sepi pengunjung.-Moch Adi Saputro-
BACA JUGA:Wali Kota Madiun Larang Sekolah Dibawah Naungan Pemkot Tarik Iuran di Luar Aturan
“Untuk menarik minat pengunjung, pasar itu harus bersih, harus nyaman, harus rapi. Terbukti seperti Pasar Sleko meraih predikat SNI,” jelasnya.
Selain meningkatkan fasilitas, pelatihan digital juga diberikan kepada pedagang. Agar mereka dapat menjangkau pasar yang lebih luas di era digital saat ini.
BACA JUGA:Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan, Wali Kota Berikan Pembinaan pada Pegawai RSUD Kota Madiun
“Kami melatih pedagang, khususnya konveksi, agar mereka bisa berdagang secara online. Jadi tidak hanya menunggu pembeli datang ke pasar, tetapi juga menjangkau pasar yang lebih luas,” terangnya.
Disdag juga aktif menghadirkan masyarakat langsung ke pasar. Agar omset jualan pedagang semakin meningkat. Pun, selama beberapa tahun ini telah memberikan subsidi, khususnya pada pedagang bahan kebutuhan pokok.
BACA JUGA:Wali Kota Kediri Belajar Atasi Persoalan Sampah Perkotaan di TPA Winongo Madiun
“Kemarin kami mendatangkan siswa SMPN 2 Kota Madiun untuk berbelanja di Pasar Kawak. Kami juga memberikan subsidi harga agar masyarakat bisa mendapatkan barang lebih murah,” imbuh Harum.
Bahkan sebelumnya, Disdag telah melakukan penertiban dan berencana mengalihkan hak penggunaan kios sebagai upaya menata ulang pasar agar lebih tertib dan aktif. Namun, revitalisasi aktivitas pasar juga memerlukan peran masyarakat untuk kembali berbelanja di pasar tradisional.
BACA JUGA:Ta’aruf Mahasiswa Baru, Wali Kota Madiun Apresiasi Keunggulan UMMAD
Ke depan, berbagai kegiatan akan digelar untuk menarik pengunjung. Pun, pemerintah daerah memastikan berbagai langkah strategis akan dilakukan agar pasar kembali hidup, ramai, dan menjadi pusat ekonomi kerakyatan seperti dahulu.
“Tahun 2026 kami akan mengadakan event-event di pasar agar lebih ramai. Kami juga berharap pedagang mau berinovasi agar dagangannya laris,” pungkasnya. (adi)
Sumber:



