Pemkot Dukung Penuh Surabaya Fashion Festival 2025, Optimistis Jadi Penggerak Ekonomi dan Pariwisata
Rapat Surabaya Fashion Festival 2025 melibatkan panitia penyelenggara, lintas OPD pemkot, serta jajaran kepolisian dari Polrestabes dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyatakan dukungan penuh terhadap perhelatan akbar Surabaya Fashion Festival (SFF) 2025 yang digagas bersama Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum. Kegiatan yang baru pertama kali akan dilaksanakan di Kota Pahlawan ini diharapkan dapat menjadi magnet penggerak roda perekonomian daerah.
Mengusung tema epik Reimagining Heritage: Timeless Craft Meets Global Fashion, SFF 2025 siap menjadi event perdana yang mengambil lokasi ikonik di kawasan Kota Lama Surabaya, tepatnya di Plaza Internatio. Perhelatan megah ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat hingga Minggu, 21-23 November 2025.
BACA JUGA:Disbudporapar Dukung Penuh Surabaya Fashion Festival 2025 di Kota Lama
Mini Kidi--
Untuk memastikan kesuksesan acara, rapat koordinasi intensif antara lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surabaya dan tim Panitia Pelaksana SFF dari Memorandum digelar di ruang rapat lantai 5 Balai Kota Surabaya pada Rabu 29 Oktober 2025. Pertemuan yang berlangsung sekitar tiga jam ini membahas secara detail seluruh aspek persiapan.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Maria Theresia Ekawati Rahayu, Staf Ahli Wali Kota Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan. Hadir pula perwakilan dari berbagai lintas OPD, seperti BPBD, Diskominfo, DLH, Satpol PP, Dinkes, Dishub, Bagian Umum dan Protokol, serta jajaran kepolisian dari Polrestabes Surabaya dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Pembahasan mencakup rute parade SFF 2025, jumlah personel yang akan dilibatkan, hingga skema pengamanan dari pihak kepolisian.
Maria Theresia Ekawati Rahayu, yang akrab disapa Yayuk, menegaskan bahwa Pemkot Surabaya pada prinsipnya mendukung penuh pelaksanaan SFF 2025.
"Terkait dengan rencana Surabaya Fashion Festival 2025, pada prinsipnya Pemerintah Kota Surabaya mendukung penuh pelaksanaan kegiatan ini, terutama karena ini baru pertama kali akan dilaksanakan di Kota Surabaya," ujar Yayuk.
Yayuk menaruh harapan besar pada dampak ekonomi acara ini. "Harapan yang pertama adalah bisa menggerakkan perekonomian di kota Surabaya. Kalau nanti pesertanya banyak dari luar kota atau daerah-daerah, kemudian banyak minat di hotel, maka itu juga akan berdampak pada sektor perekonomian di kota ini," jelasnya.
BACA JUGA:Sambut Surabaya Fashion Festival 2025, Harpi Melati Siap Kerahkan Ratusan Anggota
Ia menambahkan bahwa sektor lain seperti pendapatan restoran dan kafe juga akan turut terpengaruh positif. "Pendapatan ekonomi dari sektor restoran, kafe, UMKM juga diharapkan akan mengalami peningkatan signifikan, " imbuhnya.
Lebih lanjut, Yayuk menekankan bahwa SFF juga akan menjadi ajang yang menarik perhatian warga, memberikan hiburan, sekaligus memperkenalkan destinasi wisata unggulan Kota Pahlawan.
Sumber:
- Share:
